Cerita di Balik Jas Hujan Biru Pengemis A Kasian A di Bogor, Kini Diparodikan, Padahal Aslinya Pilu
Awal mula gaya dan nyanyian 'a kasian a' yang dilakukan pengemis Bogor akhirnya terungkap.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Awal mula gaya dan nyanyian 'a kasian a' yang dilakukan pengemis Bogor akhirnya terungkap.
Siapa yang menyangka kalau gaya mengemis a kasian a itu kini viral di media sosial.
Bahkan banyak konten kreator yang memparodikan pengemis wanita tersebut.
Gaya pengemis wanita itu sangat kental dengan jas hujan plastik berwarna biru.
Pada video yang viral, pengemis bernama Baliah itu memang sedang mengenakan jas hujan biru.
Sambil berdiri di sisi jalan sepi penuh pepohonan, ia menyodorkan baskom kosong ke pengendara yang lewat.
"A kasian a," katanya dengan yang khas dan terngiang-hiang di telinga.
Baliah adalah pengemis viral di kawasan Gunung Salak Endah.
Ia merupakan warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baliah terpaksa bekerja sebagai pengemis demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Suaminya, Ropik, merupakan tuna netra dan bekerja serabutan.
"Gak bisa ngomong," kata Baliah saat dikunjungi TribunnewsBogor.com ke rumahnya, Jumat (12/1/2024).
Baliah dan Ropik dikaruniai seorang anak laki-laki yang kini masih sekolah kelas 5 SD.
Pengemis wanita itu sudah lama mencari uang dengan cara tersebut.
Bahkan ia sudah jadi pengemis di kawasan itu dari tahun 2015.
"Dulu deket curug Cigamea," kata Baliah.
Kondisi Baliah tidak seperti orang normal pada umumnya.
Ia bisa berkomunikasi dengan orang, namun kata-katanya sulit untuk dipahami.
Sepertinya karena hal itulah, dirinya terpaksa meminta-minta.
Sebab untuk pekerjaan lain, ia kurang mampu karena memiliki sedikit gangguan mental.
Baliah pun menceritakan kenapa ia mengenakan jas hujan biru pada video viral tersebut.
Dikatakan Baliah, saat pengendara mobil itu lewat, di kawasan tersebut sedang turun hujan.
Namun meski hujan, ada saja kendaraan roda empat yang melintas.
Hal itu kemudian membuat Baliah enggan untuk beranjak.
Dirinya pun lebih memilih untuk bertahan di lokasi tersebut.
Untuk melindungi tubuhnya, ia pun akhirnya memakai jas hujan plastik tersebut.
"Dingin, hujan," kata Baliah.
| Angkat Potensi Lokal dan Perempuan Desa, Pemkab Bogor Luncurkan Festival Tangkil 2025 |
|
|---|
| Tak Hanya Perpindahan Penduduk, Mentrans Ingin Transmigrasi Ciptakan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan |
|
|---|
| 10 Kontrakan di Cileungsi Bogor Hangus Dilalap Api, Penyebab Diduga Akibat Konsleting Listrik |
|
|---|
| Evaluasi Uji Coba CFD di Jalan Tegar Beriman, Dishub Kabupaten Bogor Incar Retribusi Parkir |
|
|---|
| Mobil Pick Up dan Truk Terlibat Kecelakaan di Puncak Bogor, Pengemudi Luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/alasan-baliah-pakai-jas-hujan-saat-mengemis-a-kasian-a-di-Bogor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.