6 Daftar Sekolah Kedinasan Syaratnya Tanpa Tes Fisik, Kuliah Gratis dan Lulus Langsung Kerja!

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Para siswa kelas XII yang hendak lulus baiknya mempertimbangan sekolah kedinasan sebagai pilihan utama selain universitas.

Pasalnya peserta didik yang lolos sekolah kedinasan akan langsung menjalani ikatan dinas.

Artinya setelah lulus sekolah kedinasan, bisa langsung bekerja hingga menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Namun beberapa sekolah kedinasan mengajukan syarat tes fisik untuk para calon peserta didiknya.

Kendati demikian, tak semua sekolah kedinasan ikatan dinas yang memiliki persyaratan tes fisik.

Dirangkum TribunnewsBogor.com, berikut adalah daftar sekolah kedinasan tanpa tes fisik:

1. Politeknik Statistika STIS

Sekolah kedinasan yang ramai diminati para siswa lulusan SMA/SMK adalah Politeknik Statistika STIS.

Untuk diketahui, STIS adalah perguruan tinggi kedinasan yang bergerak di bidang statistika dan dikelola oleh Badan Pusat Statistik.

Untuk masa kuliah, para mahasiswa STIS dibebaskan dari biaya pendidikan namun tanpa diberi uang saku.

Setelah lulus nantinya akan langsung diangkat menjadi calon ASN di BPS seluruh Indonesia dan wajib menjalankan ikatan dinas selama dua kali masa pendidikan ditambah 1 tahun.

Tahapan Seleksi:

1. Pendaftaran
2. Seleksi Administrasi
3. Seleksi Kompetensi Dasar menggunakan sistem CAT
4. Seleksi lanjutan, yakni seleksi akademik (matematika), Psikotes, seleksi kesehatan dan kebugaran
5. Pengumuman akhir hasil seleksi

Persyaratan

• Sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba
• Tidak buta warna total maupun parsial, pengguna kacamata minus atau plus diberikan toleransi di bawah 6 dioptri
• Lulusan siswa kelas 12 SMA/SMK
• Nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 80,0 (skala 1 s.d 100 atau 3,20 (skala 1,00 s.d 4,00) pada ijazah atau nilai rapor semester akhir kelas 12
• Umur minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun
• Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di STIS sampai pengangkatan PNS
• Bersedia tidak mengajukan pindah lokasi penempatan dengan alasan apapun sekurang-kurangnya 7 tahun sejak diangkat jadi PNS

Link Pendaftaran: https://spmb.stis.ac.id/

2. Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN)

Kedua, sekolah kedinasan yang tak kalah ramai peminatnya adalah PKN STAN.

PKN STAN merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

PKN STAN memiliki tiga program studi Diploma IV, yakni Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Keuangan Negara, dan Manajemen Aset Negara.

Selama masa pendidikan, mahasiswa tidak dipungut biaya alias gratis dan diasramakan di tahun pertama.

Setelah lulus dari PKN STAN, para almuni akan mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD) maksimal tiga kali, jika lulus akan menjadi CPNS yang ditempatkan di seluruh Indonesia.

Tahapan Seleksi PKN STAN

1. Pendaftaran
2. Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal nilai 600
3. Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia minimal 550
4. Tes Literasi dalam Bahasa Inggris minimal 450
5. Tes Penalaran Matematika minimal 500

Persyaratan

• Lulusan SMA/SMK/MA/Paket C yang memiliki nilai rata-rata ujuan pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100
• Memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan 5 semester tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00
• Usia maksimal 21 tahun
• Memiliki nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT)
• Sehat Jasmani dan Rohani dan bebas ketergantungan narkoba
• Tidak bertato, bertindik atau bekas tindikan
• Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan

Link Pendaftaran: https://pknstan.ac.id/

3. Akademi Perkeretaapian Indonesia

Selanjutnya adalah Akademi Perkeretaapian Indonesia, salah satu sekolah kedinasan yang cukup sepi peminat.

Sekolah kedinasan milik Kementerian Perhubungan ini berlokasi di Kota Madiun, Jawa Timur.

Lulusan Akademi Perkeretaapian Indonesia nantinya akan langsung bisa bekerja sebagai CPNS di perusahaan bidang perkeretaapian nasional maupun internasional.

Jurusan dan Syarat:

• D3 Teknologi Elektro Perkeretapian (TEP)

Khusus untuk SMA/MA IPA atau SMK/MAK program keahlian Teknik Ketenagaralistrikan, Teknik Instrumentasi Industri, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi

• D3 Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian (TBJP)

Khusus untuk lulusan SMA/MA IPA atau SMK/MAK program keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial.

• D3 Manajemen Transportasi Perkeretaapian (MTP)

Khusus untuk lulusan SMA/MA IPA/IPS sederajat, SMK/MAK program keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi, Bisnis dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan, Logistik.

• D3 Teknologi Mekanika Perkeretaapian (TMP)

Khusus untuk lulusan SMA/MA IPA sederajat, SMK/MAK program keahlian Jurusan Teknik Otomotif, Teknik Mesin, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Instrumentasi Industri, Teknik Energi Terbarukan, Teknik Perkapalan dan Teknologi Pesawat Udara (kecuali Aircraft Electricity dan Aviation Electronics).

Link Pendaftaran: https://sipencatar.dephub.go.id/

4. Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Indonesia

Sekolah kedinasan keempat yang tanpa tes fisik adalah Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Indonesia.

Bertempat di Surabaya, Jawa Timur, sekolah kedinasan ini berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Surabaya.

Berikut adalah 7 program studi yang ada di Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Indonesia:

• D I Pendidikan dasar teknik listrik
• D II dan D III Teknik listrik bandar udara
• D I Pendidikan dasar teknik radio
• D II dan D III Teknik telekomunikasi dan navigasi udara
• D I, D II dan D III Teknik bangunan dan landasan
• D III Teknik perawatan pesawat udara
• D III Teknik Mekanikal bandar udara

5. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

Sekolah kedinasan berikutnya yang tak menggunakan tes fisik sebagai syaratnya adalah Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).

Untuk diketahui, Poltekip merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang didirikan pada tahun 1964.

Ada tiga program studi yang tersedia di Poltekip:

• Manajemen Pemasyarakatan
• Teknik Pemasyarakatan
• Bimbingan Kemasyarakatan

Tahapan Seleksi:

1. Seleksi Administrasi (Verifikasi Berkas Unggah)
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
3. Seleksi Lanjutan: Ujian Psikotes, Tes Kesehatan, Tes Kesamaptaan
4. Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK)

Persyaratan:

• Surat Lamaran bermaterai Rp. 10.000,-
• e-KTP / Surat Keterangan telah malakukan perekaman e-KTP
• Ijasah (asli)
• Akte Lahir / Surat Keterangan Lahir (asli)
• Surat Keterangan belum menikah dari Lurah/Kepala Desa (asli)
• Surat Pernyataan 6 Poin
• Pas Foto berlatar belakang Merah (Poltekip) dan Biru (Poltekim)
• Khusus pelamar lulusan tahun 2023 Ijasah bisa digantikan dengan Surat Keterangan Lulus

Link Pendaftaran: https://catar.kemenkumham.go.id/

6. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Selanjutnya adalah Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) yang jadi sekolah kedinasan tanpa tes fisik dalam persyaratannya.

Untuk diketahui, STMKG memiliki empat program study yakni DIV Geofisika, Instrumentasi MKG, Klimatologi, dan Meteorologi.

Tahapan Seleksi:

• Pendaftaran
• Seleksi SKD: Tes Kepribadian Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
• Seleksi SKB: Tes akademik mata pelajaran Fisika, Matematika, Bahasa Inggris
• Tes kebugaran, wawancara dan pemeriksaan kesehatan

Persyaratan:

• Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamatan maksimal minus 4 dan silindris 2
• Umur minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun
• Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
• Tinggi badan minimal, pria 160 cm, wanita 155 cm
• Lulusan SMA/SMK/MA untuk semua jurusan

Link pendaftaran: https://ptb.stmkg.ac.id/

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

(*)