Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ramadhan 2024

Niat Sholat Taubat Jelang Ramadhan 2024, Simak Amalan Sunnah Sambut Bulan Puasa Termasuk Mandi Wajib

Jelang menyambut bulan suci Ramadhan, simak dua amalan sunnah yang dianjurkan Ustaz Abdul Somad untuk dilakukan sebelum bulan puasa.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Jelang menyambut bulan suci Ramadhan, simak dua amalan sunnah yang dianjurkan Ustaz Abdul Somad untuk dilakukan sebelum bulan puasa. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Persiapan jelang Ramadhan 2024, kaum muslimin baiknya melakukan sederet amalan sunnah.

Hal tersebut turut dianjurkan ulama kenamaan Ustaz Abdul Somad.

Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad mengurai dua amalan sunnah sebelum kaum muslimin menjalani ibadah puasa.

Seperti diketahui, tanggal pelaksaan Ramadhan 2024 telah ditetapkan oleh Muhammadiyah.

PP Muhammadiyah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1445 H akan jatuh di tanggal 11 Maret 2024.

Sementara itu, pemerintah Indonesia yakni Kemenag belum menentukan 1 Ramadhan.

Kemenag akan menetapkan awal Ramadhan usai menggelar sidang isbat pada 10 Maret 2024.

Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, kaum muslimin disarankan melakoni dua amalan sunnah ini menurut Ustaz Abdul Somad.

Pertama, kaum muslimin harus meminta maaf kepada siapapun yang dikenalnya.

Hal itu dilakukan guna membersihkan jiwa jelang Ramadhan 2024.

"Jangan angkuh jangan sombong, minta maaf. Kepada Allah SWT, taubatan nasuha. Kepada manusia, minta maaf. Barulah kita bersih masuk ke bulan suci Ramadhan," pungkas Ustaz Abdul Somad dilansir TribunnewsBogor.com dalam ceramah di Youtube-nya.

Usai meminta maaf, amalan sunnah kedua yang bagus dilakukan jelang Ramadhan adalah mandi wajib.

"Kalau ada orang yang salah, buat dosa, yang paling bagus, mandi taubat, seperti mandi wajib," ujar Ustaz Abdul Somad.

Lalu ketiga, amalan sunnah jelang Ramadhan adalah melakukan sholat sunnah taubat.

Hal tersebut dilakukan agar kaum muslimin meminta ampun sebelum menjalani ibadah wajib selama satu bulan.

"Mandi wajib basah dari ujung rambut ke ujung kaki, enggak ada yang lewat, setelah itu sholat sunnat taubat, minta ampun kepada Allah," kata Ustaz Abdul Somad.

Sholat Taubat

Selanjutnya, amalan sunnah yang bisa dilakukan kaum muslimin jelang Ramadhan adalah sholat taubat.

Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat satu salam dan maksimal sebanyak-banyaknya.

Berikut adalah niat sholat taubat.


أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي

Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.

Setelah melaksanakan sholat taubat sebanyak-banyaknya, kaum muslimin bisa membaca dzikir yang dianjurkan ini.

Membaca Istighfar

Rasulullah menyebutnya sayyidul istighfar. Imam Bukhari menyebutnya istighfar yang paling utama.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.

Istighfar Rasulullah

Istighfar ini sering dibaca Rasulullah. Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

Artinya: Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.

Bacaan doa setelah sholat tarawih, witir, dan tahajud, ibadah sunnah yang berpahala besar di bulan Ramadhan. Kaum muslimin hafalkan jelang memasuki Ramadhan 2024
Bacaan doa setelah sholat tarawih, witir, dan tahajud, ibadah sunnah yang berpahala besar di bulan Ramadhan. Kaum muslimin hafalkan jelang memasuki Ramadhan 2024 (Seeker Guidance)

Mandi Wajib

Terkait mandi wajib sebelum Ramadhan, pihak NU menyebut hal tersebut tidak menjadi wajib.

Sebab dalam rukun puasa, tidak ada mandi wajib atau mandi junuh.

Kendati demikian, kegiatan mandi junub atau mandi wajib nyatanya baik dilakukan menjelang Ramadhan.

Berikut adalah niat mandi wajib jelang bulan Ramadhan:

Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.

Adapun perihal mandi junub atau mandi wajib, ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Mandi junub untuk laki-laki:

  1. Mengawali dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.
  2. Lalu ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.
  3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.
  4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat
  5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali
  6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga
  7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.
  8. Kemudian gosoklah bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.
  9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

Mandi junub untuk perempuan:

  1. Membaca niat dalam hati
  2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
  3.  Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
  4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggunakan sabun.
  5. Berwudu dengan sempurna seperti ketika hendak salat.
  6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
  7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya.
  8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved