WASPADA ! Coklat Ganja Beredar di Bogor, Harga Setoples Cuma Rp 100 Ribu
Kepada polisi, tersangka mengaku sudah berhasil menjual coklat ganja ke wilayah Tanah Sareal.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Para tersangka juga mengaku kepada polisi mereka berbagi peran dalam perederan coklat ganja ini.
"Perannya ada yang meracik, menempelkan, ada yang menerima bahan-bahannya. Sindikat lain sedang didalami," ungkap Eka.
Selain mengedarkan coklat ganja, mereka juga mengaku memakainya sendiri.
"Ada juga yang dikonsumsi tersanga sendiri dan mereka menyatakan efeknya hampir sama dengan ganja biasa," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Polresta Bogor Kota berhasil bongkar bentuk baru narkoba jenis ganja yakni coklat ganja.
Empat tersangka coklat ganja berinisial NCRN (19), MIN (19), DPP (18), FS (21) pun berhasil diringkus.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, empat orang tersangka ini berhasil ditangkap di kontrakan wilayah Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Ia ditangkap dikawasan tersebut, usai coklat ganja beredar di Kota Bogor.
"Mereka (tersangka) ini home industry pembuatan varian baru yakni coklat ganja," kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (1/2/2024) petang
| 247 Pohon di Kota Bogor Ternyata Ber-KTP Merah, Dedie Rachim Beri Tugas Khusus ke Disperumkim |
|
|---|
| 2 Tahun Tidak Dirawat Disperumkim, Pohon Beringin Besar di Gereja Katedral Kota Bogor Tumbang |
|
|---|
| Sejarah Pasar Tertua di Kota Bogor, Eksis Sejak Istana Didirikan, Kini Ditata Ulang Jadi Apartemen ? |
|
|---|
| Latih Puluhan Pengawas Koperasi Merah Putih, Dedie Rachim Ingatkan Program Asta Cita Prabowo |
|
|---|
| Kondisi Gereja Katedral Kota Bogor Pasca Pohon Beringin Tumbang, Kini Dibatasi Garis Kuning |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.