Breaking News

Innalillahi ! Perselisihan Berujung Maut di Jonggol Bogor, Korban Digepruk Bata dan Ditikam

Seorang pria berinisial I (40) tewas dianiaya setelah dirinya terlibat perselisihan di Kampung Cibucil, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Dok. Polres Bogor -- Seorang warga berinisial I (40) tewas setelah dianiaya saat terlibat perselisihan di Kampung Cibucil, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JONGGOL - Seorang pria berinisial I (40) tewas dianiaya setelah dirinya terlibat perselisihan di Kampung Cibucil, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

Korban tewas ditikam diduga menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang sementara ini keberadaannya masih diburu Polisi.

Kapolsek Jonggol Kompol Asep Fajar menjelaskan, peristiwa ini berawal pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 23.30 WIB ketika korban bersama teman-temannya berkumpul di Perempatan Cibucil.

"Dua pengendara motor melintas, korban memanggil mereka. Pertengkaran meletus ketika pelaku mengeluarkan suara dengan nada tinggi, menolak dikenali oleh korban yang mengaku pernah mengundangnya," terang Kompol Asep Fajar, Rabu (7/2/2024).

Saat adu mulut terjadi, rekan korban berhasil melerai pertengkaran tersebut dan meminta pelaku untuk pergi.

Tetapi setelah beberapa saat kemudian, pelaku datang kembali dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan batu bata menyebabkan luka serius di bagian belakang kepala.

"Kejadian berlanjut pada 7 Februari, pukul 02.00 WIB. Pelaku kembali menyerang korban dengan menikamnya sebanyak dua kali di perut dan dada sebelah kiri," kata Kompol Asep Fajar.

Korban sempat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Permata Jonggol, namun nyawa korban tidak tertolong.

Kapolsek mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan TKP, mencari keterangan saksi, membuat laporan polisi, mengecek apakah ada CCTV serta membawa korban ke RS Polri untuk autopsi dan visum.

"Kami tengah melakukan upaya pencarian dari keberadaan pelaku yang kabur, masih dalam penyelidikan lanjut dan mengungkap apa motif di balik peristiwa yang terjadi ini," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved