Ternyata Anak Vincent Tak di DO dari Binus Serpong, Masih Usaha Komunikasi, Korban Tolak Damai ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Vincent Rompies terus berusaha menjalin komunikasi dengan keluarga korban bully di Binus School Serpong.

Vincent berharap kasus bully yang melibatkan anaknya, L, bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal itu diungkap Vincent Rompies saat mendatangi Polres Tangerang Selatan terkait kasus bully geng siswa Binus School Serpong.

Vincent Rompies diperiksa sejak pukul 11.00 WIB sampai sekitar pukul 19.00 WIB.

Walau begitu Vincent masih belum mengungkap motif anaknya ikut membully siswa Binus School Serpong di warung ibu gaul pada tanggal 2 Februari dan 13 Februari 2024.

"Nanti kita lihat aja dari hasilnya seperti apa. kami menghargai proses dari polres," kata Vincent.

Ia menerangkan saat ini anaknya masih berstatus sebagai saksi dalam kasus bully siswa Binus School Serpong.

Vincent juga mengatakan bahwa anaknya kini belum dikeluarkan dari Binus School Serpong.

"Masih saksi. Kita belum tahu (status di sekolah), masih proses juga," kata Vincent Rompies.

Saat ini di media sosial dukungan justru berbalik pada geng anak Vincent Rompies.

Pasalnya ramai diperbincangkan bahwa korban bully, Arlo, merupakan siswa yang problematik.

Bahkan korban disebut-sebut kerap kali mabuk dan melakukan pelecehan terhadap siswi.

"Saya gak tau justru, saya justru sudah gak buka sosial media," katanya.

Vincent Rompies menekankan ia ingin agar masalah ini bisa segera selesai.

"Yang saya perdulikan hanya saya ingin masalah ini cepat selesai semoga, terimakasih teman-teman yang sudah mendoakan," kata Vincent Rompies.

Ia mengatakan harapan tersebut justru dibarengi dengan upaya membuka pintu komunikasi dengan pihak korban bully geng anak Vincent.

"Saya masih berusaha membuka komunikasi dengan pelapor untuk agar masalah ini bisa diselesaikan baik-baik," katanya.

Vincent berharap kasus bully siswa Binus Shcool Serpong ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Yang penting kekeluargaan, semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai, berdiskusi semua bisa. Masih berusaha berkomunikasi dengan pihak pelapor," kata Vincent Rompies.

Anak Vincent disebut-sebut ikut terlibat dalam membully adik kelasnya.

Beredar informasi bahwa anak Vincent berperan untuk mengikat tangan korban menggunakan tali gorden dan mengikatnya ke tiang.

Anak Vincent Rompies juga disebut telah di drop mout dari Binus School Serpong, Tangerang Selatan.

"Semua siswa yang terbukti melakukan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," kata Humas Binus School Serpong, Haris, Suhendra.