Ngotot Ingin Anak Vincent Dikeluarkan dari Binus, Ini Sosok Ibu Korban Bully, Pernah Kena Kasus Suap

Sang ibu adalah orang yang memviralkan kasus bully geng anak Vincent Rompies di Binus School Serpong.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Youtube Intens/Twitter
Anak Vincent Banjir Dukungan dalam kasus bully di Binus 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terungkap sosok ibu korban bully anak Vincent Rompies, Arlo.

Sang ibu adalah orang yang memviralkan kasus bully geng anak Vincent Rompies di Binus School Serpong.

Ia memposting tindangan bully yang dialami anaknya itu di akun Instagram @mamaalaena.

Selain menceritakan penganiayaan yang dialami Arlo, sang ibu juga sempat membocorkan profesi orangtua para terduga pelaku.

"Mau kau anak artis, anak orang kaya, anak pengusaha, gw kaga takut, usut sampai tuntas pak," tulisnya.

Bahkan ia mengaku akan membalas perbuatan para pelaku terhadap Arlo.

"Rasain lu pada jangan harap dapet ijazah kelulusan binus, emosi gw denger BAPnya, tunggu pembalasanku," katanya lagi.

Pada postingannya di Instagram, ibunda Arlo menceritakan detail penganiayaan terhadap anaknya.

Mulai dari dicekik, diikat, disundut rokok, dihajar bagian perutnya, hingga dibakar tangannya.

Selain menganiaya, geng anak Vincent juga diduga melakukan pengancaman terhadap adik korban.

"Diancam kalo lapor dan melawan adiknya yg kelas 6 SD akan dianiaya juga, akan dilecehkan, dan bahkan mengancam membunuh," tulisnya.

Namun setelah kasus bully anak Vincent Rompies itu viral, akun tersebut justru hilang.

Kini akhirnya terungkap sosok ibunda korban.

Hal itu diungkap oleh akun Twitter @korbangengtai.

Ia memposting akun Instagram diduga milik ibunda Arlo.

Akun Instagram itu bernama @widy4wia.

"warga IG yang mau silahturahmi dgn nyokapnya arlo yang terlibat kasus menggelapkan uang dan yg tanggung jawab untuk mengviralkan hoax” bodoh silahkannn yaa," tulisnya.

Itu artinya Arlo merupakan anak dari istri kedua Heru Sulastyono, yang bernama Widyawati.

Keduanya terlibat kasus korupsi dan suap di tahun 2013.

Saat itu Heru menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Ekspor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Heru Sulastyono terbukti menerima suap dan divonis 6 tahun 6 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Selain itu, vonis Heru juga ditambah dengan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan dan seluruh harta yang disita dirampas untuk negara.

Setelah ditahan pada 29 Oktober 2013, 7 unit tanah dan bangunan serta sebuah mobil milik Heru Sulastyono disita polisi.

Penyidik juga menyita uang Rp 425 juta dari rekening Heru dan uang Rp 442 juta yang digunakan untuk membayar uang muka satu unit kondotel di Bali.

Sementara itu istri muda Heru, Widyawati turut diperiksa dalam kasus tersebut.

Widyawati diduga menjadi penampung uang suap yang diterima oleh Heru Sulastyono.

Ia bahkan sampai dicekal oleh penyidik.

Kejanggalan Tali Gorden Anak Vincent Saat Bully Siswa Binus, korban diikat di Tembok ? barang buktinya kini dipertanyakan
Kejanggalan Tali Gorden Anak Vincent Saat Bully Siswa Binus, korban diikat di Tembok ? barang buktinya kini dipertanyakan (Twitter/Instagram)

Saat kasus itu bergulir, Heru mengaku sudah bercerai dengan Widyawati sang istri muda.

Berani memviralkan kasus ini, ibunda Arlo pun sempat mengaku punya back up jenderal.

Hal itu diungkap oleh orangtua teman sekelas Arlo.

Ibu korban menceritakan hal itu saat teman-teman Arlo menjenguknya di rumah sakit.

"Saya menilai memang ortu krban sengaja memblow up kasus ini dengan ramai karena py back up jendral yg spt diceritakan ke anak2 pada saat nengok di rs," tulis orangtua siswa Binus.

Sementara itu, Vincent Rompies mengaku akan menempuh jalur kekeluargaan dengan orangtua korban.

"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor biar bisa menemukan titik terang berdamai, mencari solusi, dan semua kembali normal lagi," kata Vincent.

Sementara itu, tiga anggota geng anak Vincent hari ini diperiksa penyidik Polres Tangerang Selatan.

"Hari ini rencananya penyidik akan melakukan atau melanjutkan pemeriksaan saksi dari hari kemarin. Hari ini rencananya tiga orang saksi akan kami periksa kembali," ujar Kasie Humas Polres Tangerang Selatan AKP Wendi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved