Fakta Baru Kasus Bully Anak Vincent, Pengakuan Korban Ternyata Berbeda, Legolas Tidak Dikeluarkan

Pihak Vincent Rompies rupanya menemukan fakta berbeda terkait kasus bully yang diduga dilakukan anaknya di salah satu SMA swasta di Serpong.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Instagram dan Twitter
Pihak Vincent Rompies rupanya menemukan fakta berbeda terkait kasus bully yang diduga dilakukan anaknya di salah satu SMA swasta di Serpong. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pihak Vincent Rompies rupanya menemukan fakta berbeda terkait kasus bully yang diduga dilakukan anaknya di salah satu SMA swasta di Serpong.

Fakta itu ditemukan saat pemeriksaan terhadap geng anak Vincent Rompies yang dilakukan oleh penyidik Polres Tangerang Selatan.

Rupanya berdasarkan pemeriksaan itu, ada beberapa fakta berbeda dengan yang beredar di media sosial.

Genk anak Vincent sebelumnya disebut melakukan bully terhadap korban bernama Arlo.

Anak Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies diduga juga melakukan sejumlah kekerasan.

Hal itu diungkap oleh ibunda Arlo di media sosial Instagram melalui akun @mamaallena.

Ia mengungkap kalau anaknya mendapat kekerasa seperti disundut rokok, hingga dipukul menggunakan kayu.

Sang ibu juga berharap geng anak Vincent tidak akan bisa mendapatkan ijazah dari sekolah swasta di Serpong itu.

Diketahui saat ini Legolas dan beberapa anggota geng anak Vincent sudah kelas 12.

Mereka juga sebentar lagi harusnya mengikuti ujian akhir sekolah.

Namun mereka terancam tak bisa ikut ujian atas kejadian ini.

Sebab, pihak sekolah rupanya meminta orangtua geng anak Vincent untuk mengundurkan diri.

Fakta ini juga membantah isu bahwa Legolas dan geng-nya dikeluarkan dari sekolah.

Hal itu diungkap oleh Kuasa Hukum Vincent Rompies, Yakub Hasibuan.

"Itu (diminta mengundurkan diri) menurut kami sangat disayangkan," kata Yakub.

Saat ini pihaknya juga masih berusaha agar kasus tersebut bisa diselesaikan secara adil.

Ia bahkan meminta untuk segera dipertemukan dengan pihak sekolah, sambil dihadiri oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak.

"Agar situasinya jadi jelas," kata dia.

Sebab ia mengaku menemui adanya sejumlah fakta berbeda dari kasus tersebut.

"Kemarin kita mendampingi salah satu terlapor untuk di-BAP, banyak fakta-fakta bermunculan," jelas dia.

Namun Yakub mengaku tidak bisa menyebutkan hal tersebut.

"Tapi yang disampaikan sana sama sini banyak yang berbeda," tegasnya.

Salah satunya yakni soal isu bahwa geng anak Vincent sudah di-drop out (DO) setelah kejadian tersebut.

"Fakta yang jelas adalah orangtua dimintakan untuk mundur, dan itu yang kami sangat sayangkan sebenarnya," pungkasnya.

Sahabat korban, Arin Febriana mengatakan, Arlo dianiaya hingga dilarikan ke IGD.

"Lengan kirinya dibakar sama anggota anak GT," kata Arin.

Ia juga menyebut kalau korban mengalami luka lebam di wajahnya.

Sementara itu pada foto yang beredar, Arlo justru terlihat sehat saja di rumah sakit.

Tidak nampak ada bekas luka akibat penganiayaan di foto tersebut.

Arlo justru tampak tersenyum sambil memegang botol minuman keras di tangan kanannya.

Sementara tangan kirinya dipasangi selang infus.

Menanggapi kasus tersebut, mantan istri Desta, Natasha Rizky turut memberikan dukungan.

"Semua pasti ada hikmahnya dan lain-lain, aku sama sekali gak ngerti dan gak tahu apa-apa tentang itu," kata Caca.

Meski begitu, ia memberikan doa terbaik untuk Vincent dan keluarganya.

"Apapun yang terjadi mudah-mudahan Allah kasih kemudahan dan dimudahkan apapun itu yang terbaik kasusnya, dan lain-lainnya. Udah itu aja sih dari aku," pungkas Natasha Rizky.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved