Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

'Menyakitkan' Kata Angger Dimas Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Dante, Ulah Pendukung Arfandi Disorot

Reaksi Angger Dimas saksikan rekonstruksi pembunuhan sang putra, Dante berbeda dengan Tamara Tyasmara, Rabu (28/2/2024).

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube
Reaksi Angger Dimas (kiri) saksikan rekonstruksi pembunuhan sang putra, Dante berbeda dengan Tamara Tyasmara. Marah dan sakit hati, Angger Dimas pun gusar saat mengetahui pendukung tersangka, Yudha Arfandi (kanan) ikut hadir saat rekonstruksi hari ini, Rabu (28/2/2024) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - DJ sekaligus musisi Angger Dimas pilu menyaksikan sendiri rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan sang putra tunggal, Dante (6).

Melalui laman media sosialnya, Angger Dimas mengurai tanggapan setelah melihat momen demi momen nyawa Dante dirampas oleh Yudha Arfandi.

Karenanya saat melihat sosok Yudha Arfandi sedang memeragakan adegan di hari tewasnya Dante pada 27 Januari 2024 lalu, Angger Dimas gusar.

Sementara Angger Dimas diliputi perasaan sakit hati, ada pemandangan menarik yang disorot publik saat rekonstruksi.

Di kolam renang TKP pembunuhan Dante, pendukung Yudha Arfandi ikut hadir.

Tak cuma datang, pendukung dan pembela tersangka itu juga membawa spanduk yang berisi dukungan untuk Yudha Arfandi.

Seperti apa bentuk dukungan tersebut?

Rekonstruksi Pembunuhan Dante

Untuk diketahui, rekonstruksi kasus pembunuhan Dante dikawal ketat Polda Metro Jaya, Rabu (28/2/2024).

Sejak pukul 10.30 Wib, Yudha Arfandi memeragakan adegan demi adegan sebelum pembunuhan Dante di kolam renang.

Tiba di kolam renang pukul 13.00 Wib, Yudha Arfandi pun langsung diminta memeragakan adegan pamungkas yakni di momen penenggelaman Dante.

Terlihat lebih dari tiga kali Yudha Arfandi keluar masuk kolam renang.

Di momen tersebut, polisi meminta Yudha Arfandi untuk memeragakan adegan saat menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali.

Setelahnya, adegan saat Yudha Arfandi panik melihat Dante lemas usai berenang pun turut direkam penyidik.

Alibi Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Saat Tenggelamkan Dante, Ngaku Bukan Lihat CCTV
Alibi Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Saat Tenggelamkan Dante, Ngaku Bukan Lihat CCTV (Kompas TV)

Pun dengan momen lebih dari empat petugas kolam renang yang membantu menyelamatkan Dante.

Ternyata di momen itu, Yudha Arfandi cuma diam saja saat petugas tengah menyelamatkan nyawa Dante

Bahkan saat salah satu petugas kolam bernama Sartono mengupayakan agar Dante bisa selamat, Yudha Arfandi malah langsung menjauh.

Sartono mengangkat tubuh Dante secara terbalik dengan kepala di bawah dan kaki di atas.

Seluruh adegan dalam rekonstruksi tersebut turut disaksikan Tamara Tyasmara.

Saat menyaksikan beberapa adegan rekonstruksi, Tamara Tyasmara sempat terlihat menangis.

Rupanya tak cuma Tamara, diduga Angger Dimas juga hadir di rekonstruksi tersebut.

Hal itu diketahui dari unggahan Angger Dimas yang memperlihatkan kondisi TKP saat Yudha Arfandi melakoni rekonstruksi.

Usai menyaksikan keseluruhan rekonstruksi, Angger Dimas mengurai kepiluannya.

Pedih menyaksikan rekonstruksi kasus pembunuhan sang putra, Dante, Angger Dimas gusar saat mengetahui ada pendukung Yudha Arfandi yang memberikan dukungan saat olah TKP
Pedih menyaksikan rekonstruksi kasus pembunuhan sang putra, Dante, Angger Dimas gusar saat mengetahui ada pendukung Yudha Arfandi yang memberikan dukungan saat olah TKP (kolase Youtube)

"Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada rekonstruksi pembunuhan anak sendiri," ujar Angger Dimas.

Sementara Angger Dimas dan Tamara diliputi perasaan sedih atas tewasnya Dante, pendukung Yudha Arfandi baru-baru ini menuai perhatian.

Sebab di momen rekonstruksi, para pendukung tersangka kasus Dante ikut hadir.

Ya, sekelompok orang membawa spanduk besar yang berisikan kata-kata penyemangat untuk Yudha Arfandi.

Di spanduk tersebut, orang tersebut juga menyebut Yudha Arfandi hanya korban fitnah.

"Tuhan akan menolongmu Yudha Arfandi. Biarkan saja orang menghujatmu. Kamu orang baik. Kamu telah difitnah. Kami semua mendoakanmu. Semoga selamat dunia akhirat," isi tulisan yang dibawa pendukung Yudha Arfandi.

Tersangka Berbohong

Jika pendukung tersangka memberikan dukungan penuh, pihak kepolisian hari ini justru mengurai fakta mengejutkan soal kejahatan Yudha Arfand.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut ada satu dugaan kebohongan yang dilakukan Yudha Arfandi.

Kepada penyidik, Yudha Arfandi mengaku tak pernah mengecek apakah di kolam renang TKP ada CCTV-nya atau tidak sebelum membawa Dante berenang.

Karenanya, Yudha Arfandi pun ogah memeragakan adegan tersebut.

"Saat adegan ke-13, posisi sudah menuju ke kolam renang, ada satu adegan di mana tersangka tidak mengakui bahwa telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek di lokasi (kolam renang) apakah ada CCTV atau tidak," kata Kombes Wira Satya Triputra.

Padahal kenyatananya diungkap Kombes Wira Satya Triputra sempat mengecek apakah di kolam renang TKP tersebut ada CCTV atau tidak.

Fakta tersebut didapat pihak kepolisian dari tim analisa digital yang memeriksa ponsel tersangka.

"Padahal pada kenyataannya, si tersangka ini mencari atau browsing CCTV yang ada di kolam renang sana. Kita bisa buktikan (faktanya) berdasarkan analis digital. Yang mana, pada adegan ke-13, tersangka (sempat) membrowsing dan mengakses CCTV kolam renang dengan menggunakan handphone," ungkap Kombes Wira Satya Triputra.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved