Jumlah TPS Kebanyakan, Rekapitulasi Suara Dua PPK di Kabupaten Bogor Ini Belum Juga Rampung
Belum rampungnya rekapitulasi di dua kecamatan tersebut akibat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terlalu banyak
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Naufal Fauzy
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor jelaskan ada dua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang belum juga merampungkan rekapitulasi suara tingkat kecamatan.
Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gunungputri dan Kecamatan Bojonggede.
"Yang belum selesai di tingkat kecamatan itu ada 2, informasinya Gunungputri sama Bojonggede. Kalau Cileungsi udah, lagi penandatanganan berita acara, Ciomas sudah," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia saat ditemui di Hotel Grand Ussu, Jumat (1/3/2024).
Ia menjelaskan belum rampungnya rekapitulasi di dua kecamatan tersebut akibat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terlalu banyak.
"Karena jumlah TPS-nya terlalu banyak, contoh Gunungputri jumlah TPS dan DPT-nya terbesar kedua di Kabupaten Bogor yang pertama Cibinong, Cibinong sudah selesai kemarin, terus Bojong pun sama terbesar ketiga," paparnya.
Adi menegaskan dua kecamatan yang belum merampungkan rekapitulasi harus selesai pada Sabtu (2/3/2024) besok.
"Tanggal 2 selesai, Sabtu harus selesai sebelum jam 12 malam," tegasnya.
Sementara itu untuk rekapitulasi tingkat Kabupaten, masih berlangsung hingga saat ini di Hotel Grand Ussu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Rekapitulasi suara
Daftar Pemilih Tetap
Tempat Pemungutan Suara
Gunungputri
Bojonggede
Ketua KPU Kabupaten Bogor
Adi Kurnia
| Terhimpit 2 Kendaraan, Ayah dan Anak di Gunungputri Bogor Tewas saat Perjalanan Pulang dari Sekolah |
|
|---|
| Nasib Warga Bojonggede Bogor Rumahnya Tertimpa Pohon Keramat, Begini Kondisinya |
|
|---|
| Rumah Warga Bojonggede Bogor Rusak Tertimpa Pohon Keramat, Penghuni Langsung Mengungsi |
|
|---|
| Tinjau Progres Pembangunan Jalan Bomang, DPUPR Kabupaten Bogor Sebut Ada Kendala Bahan Baku |
|
|---|
| Dampak Penutupan Operasional Tambang di Kabupaten Bogor, Kontraktor Ngeluh Tak Ada Bahan Baku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.