Gawat Rumah Kontrakan di Bogor jadi Markas Open Bo, Lelaki Hidung Belang Sampai Nekat Lakukan Ini

Praktik prostitusi online di wilayah Kabupaten Bogor kasusnya semakin meningkat. Tak hanya di hotel melati, praktik open bo itu kini menyasar ke rumah

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor/ist
Tampang PSK Open BO yang Mangkal di Kontrakan Tersebunyi di Bogor: Rp 250 Ribu Masih Nego 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Praktik prostitusi online di wilayah Kabupaten Bogor kasusnya semakin meningkat.

Tak hanya di hotel melati, praktik open bo itu kini menyasar ke rumah kontrakan.

Awal Februari 2024, Satpol PP Kabupaten Bogor mampu mengungkap praktik esek-esek di rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Di akhir bulan Februari, Satpol PP Kabupaten Bogor kembali menemukan praktik open bo di rumah kontrakan. Kali ini open bo terungkap di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja.

Baca juga: Tampang PSK Open BO yang Mangkal di Kontrakan Tersembunyi di Bogor: Rp 250 Ribu Masih Nego

Dalam razia yang dilakukan pada Rabu (28/2/2024) malam itu, terdapat pria yang mencoba untuk melarikan diri.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara.

"Kemarin itu pas kami datang di lantai 2 diatas ada cewe dua, laki satu, lakinya itu panik loncat ke kebun di belakang," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (29/2/2024).

Namun nahas, upaya pelarian pria tersebut gagal total hingga terluka akibat kecerobohannya sendiri.

"Robek kakinya berdarah, tapi untungnya ketangkap, ngakunya main, orangnya tatoan tangannya, sama kita di bawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Baca juga: Open BO Merebak di Bogor, 18 PSK dan 6 Lelaki Hidung Belang Terciduk di Rumah Kontrakan Sukaraja

Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Kabupaten Bogor dibantu Garnisun dan juga Dinas Sosial melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (28/2/2024) malam.

Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga kondusifitas memasuki bulan suci Ramadhan.

"Menjelang bulan Ramadhan kami lakukan operasi nobat (nongol babat)," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (29/2/2024).

Pada operasi kali ini pihaknya menyisir kontrakan di wilayab tersebut yang diduga menjadi tempat prostistusi online melalui aplikasi kencan.

Baca juga: Pelaku Open BO di Bojonggede Bogor Jangan Ngeyel, 3 Pilar Fokus Bersihkan Penyakit Masyarakat

Dari operasi yang dilakukan, pihaknya mengamankan belasan pekerja seks komersial (PSK) dan sejumlah pria hidung belang.

"Di lokasi tersebut petugas mendapati 18 wanita diduga PSK dengan menggunakan aplikasi MiChat dan enam pria," ungkapnya.

Kemudian, para PSK dan pelangganya yang terjaring razia tersebut langsung digiring ke Mako Satpol PP Kabupaten Bogor untuk dilakukan pendataan. 

Setelah itu, mereka diserahkan kepada Dinsos Kabupaten Bogor untuk dilakukan assessment kembali.

"Apabila wanita tersebut dinyatakan positif melaksanakan tindakan prostisusi, maka akan dikirim ke panti rehabilitas di wilayah Sukabumi Cibadak untuk dibina," pungkasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved