Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Awalnya Jadi Bang Jago Acungkan Celurit di Jalan, Pelajar di Bogor Ini Ciut Seusai Diamankan Polisi

Polsek Caringin mengamankan pelajar berinisial DA (14) yang merupakan warga Desa Ciherangpondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor

Editor: Naufal Fauzy
Istimewa
Polisi amankan pelajar yang terlibat dalam video viral tawuran di Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (6/3/2024). (Dok. Polres Bogor). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelajar yang viral acungkan senjata tajam di Simpang Cikereteg, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor akhirnya diamankan Polisi.

Polsek Caringin mengamankan pelajar berinisial DA (14) yang merupakan warga Desa Ciherangpondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

"Ditangkap di rumahnya," kata Kapolsek Caringin AKP Ketut Lasswarjana kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).

Dari tangan pelaku, Polisi berhasil menyita barang bukti satu unit sepeda motor Aerox dengan nomor polisi F 2147 FHY, sebuah jaket warna merah dan celana panjang SMA warna abu-abu.

Kata Kapolsek, DA akan dihadapkan pada pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Membawa Senjata Tajam tanpa Izin, serta pasal tindak pidana terhadap ketertiban umum UU 1 Tahun 2023.

"Tersangka lainnya masih dalam tahap pengembangan," kata Kapolsek Caringin AKP Ketut Lasswarjana.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video tawuran pelajar beredar di media sosial memperlihatkan sekelompok pelajar mengacungkan senjata tajam di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, tepatnya di Simpang Pasar Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat beberapa pelajar mengacungkan senjata tajam berupa celurit menyebabkan para pengendara terkejut dan berhenti beberapa saat.

Menurut Khoerudin, salah satu warga sekitar Simpang Pasar Cikereteg, kejadian tersebut terjadi beberapa waktu lalu.

"Video itu lama, waktu hari Rabu (28/2/2024) kemarin," kata Khoerudin.

Meskipun pelajar tersebut memperlihatkan senjata tajam, Khoerudin menyebut bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada, mereka hanya datang, ada lawan di SPBU Cikereteg, memperlihatkan senjata, lawannya mundur, dan kemudian mereka pergi lagi, gak lama," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved