Tega ! Istri di Jember Disekap Suami di Kandang Sapi, Korban Diikat Tali dan Rantai

Supiati disekap suaminya di kandang sapi kosong dengan kedua tangan diikat tali dan rantai

Editor: Naufal Fauzy
Google images
(ilustrasi) Seorang wanita bernama Supiati (48) menjadi korban kekerasan yang dilakukan suaminya sendiri sampai disekap di kandang sapi di DUsun Krajan, Desa Glunedengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Atas perbuatannya, Polisi telah mengamankan sang suami, Jumat (8/3/2024). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang wanita bernama Supiati (48) menjadi korban kekerasan yang dilakukan suaminya sendiri sampai disekap di kandang sapi.

Supiati disekap suaminya di kandang sapi kosong dengan kedua tangan diikat tali dan rantai.

Peristiwa yang mengejutkan ini terjadi di Dusun Krajan, Desa Glunedengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Atas kekerasan yang dilakukan suaminya tersebut, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya karena dipukul menggunakan kayu.

Kapolsek Wuluhan AKP Solekhan Arief menjelaskan, penganiayaan itu bermula saat korban berangkat ke Medan, Sumatera Utara, pada 23 Desember 2023.

"Korban ke sana bekerja sebagai pembantu rumah tangga tanpa pamit ke suaminya," kata AKP Solekhan Arief, Jumat (8/3/2024).

Setelah korban 2 bulan bekerja di sana, korban pulang ke rumahnya pada Senin, 4 Maret 2024 .

Ketika pulang, suami korban yang bernama Toheri (51) marah hingga kemudian terjadilah pertengkaran.

Setelah itu, sang suami langsung naik pitam dan menganiaya korban hingga babak belur.

Selain itu, korban juga disekap oleh suaminya di kandang sapi yang kosong pada Kamis (7/3/2024).
Tangannya diikat menggunakan tali dan rantai di tiang dalam kandang.

“Tujuannya agar korban tidak kabur. Tapi beruntung, sekitar pukul 21.00 malam, korban dapat melepas tali yang mengikatnya kemudian melarikan diri," jelas AKP Solekhan Arief.

Setelah berhasil kabur, korban ditemukan oleh warga lalu diselamatkan.

"Warga sekitar mendengar suara perempuan minta tolong dari arah gudang di wilayah setempat. Saat didatangi, ternyata sudah ada korban," jelas dia.

Setelah itu, warga melaporkan kasus tersebut ke Polsek Wuluhan.

Arief menyebut, kekerasan yang dialami korban cukup parah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved