Pengakuan Istri Polisi yang Aniaya Debt Collector di Palembang, Dikepung Belasan Orang, Suami Kalap

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Istri anggota polisi yang menganiaya penagih utang atau debt collector menceritakan kronologi kejadian.

Menurutnya, sang suami, Aiptu FN, saat itu terpaksa melepaskan tembakan karena kalap dikepung oleh penagih utang.

Video Aiptu FN menganiaya debt collector viral di media sosial.

Aiotu FN merupakan anggota polisi di Lubuklinggau, Palembang, Sumatera Utara.

Peristiwa itu terjadi di parkiran mall di Jalan Pom IX, Palembang, Sabtu (23/4/2024).

Aiptu FN kemudian terlibat cek cok dengan debt collector hingga akhirnya terjadi penganiayaan.

Dua debt collector mengalami luka-luka akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Aiptu FN.

Aiptu FN juga bahkan sempat melepaskan tembakan, namun tidak mengenai korban.

Dua korban penganiayaan Aiptu FN adalah :

• Deddi Zuheransyah
• Robert

Menurut istri Aiptu FN, Desrumiarti, pada hari itu dirinya bersama suami dan dua anaknya hendak berbelanja.

Namun sejak awal sampai di mall tersebut, mereka diikuti oleh dua pria bertubuh kekar.

Pria itu kemudian menghampiri Aiptu FN dan mengajak berbicara di luar mall.

Aiptu FN bersama istri dan kedua anaknya kemudian keluar tapi tidak melihat dua orang tersebut.

Lalu mereka pun menuju ke parkiran dan melihat mobilnya sudah dikelilingi oleh belasan orang.

"Aku pun panik, suami tidak menghiraukan, pas mau masuk ke mobil kami diserang orang itu," kata Desrumiarti.

Saat itu menurut Desrumiarti, para pria tersebut mengatakan kalau mobil milik mereka bermasalah dengan leasing.