Breaking News

Tak Bakal Berhenti Sembarangan, Angkot Listrik di Kota Bogor Turunkan Penumpang Sesuai Rambu

Rambu ini dipasang sebagai persiapan bagi angkot listrik yang direncanakan akan mengaspal di Kota Bogor pada tanggal 4 April 2024.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai memasang rambu pemberhentian angkot listrik, Jumat (29/3/2024).   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota ( Pemkot ) Bogor mulai memasang rambu pemberhentian angkot listrik, Jumat (29/3/2024).

Rambu ini dipasang sebagai persiapan bagi angkot listrik yang direncanakan akan mengaspal di Kota Bogor pada tanggal 4 April 2024.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, rambu angkot listrik yang baru dipasang ini berjumlah 10 rambu.

“20 titik lainnya eksisting. Angkot listrik baru di Kota Bogor, akan diluncurkan 4 April 2024 insya Allah,” kata Bima Arya usai pemasangan rambu pemberhentian angkot listrik.

Dengan adanya rambu pemberhentian, angkot listrik diharapkan tidak berhenti sembarangan.

“Untuk pemberhentian ada 30 titik. 20 pakai shelter yang ada, 10 lagi kita buat baru titik baru.Jadi ini pertama kalinya angkot tidak berhenti sembarangan,” jelasnya.

Bima Arya pun mengklaim, bahwa angkot listrik di Kota Bogor ini merupakan angkot listrik pertama kalinya yang ada di Indonesia.

“Ini sejarah bagi Kota Bogor angkot listrik pertama di Indonesia. Kita akan uji coba lima unit,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, angkot listrik sendiri akan mengaspal dari Cidangiang kembali ke Cidangiang.

Adapun jalan yang dilalui mulai dari Cidangiang, 

Dalam satu angkot listrik ini nantinya hanya akan ada satu orang sopir tanpa kondektur.

“Awaknya cuma satu. Jadi hanya sopir tanpa kernet, karena sudah TOB (tap on bus) atau cashless. Titik shelternya juga sudah ditentukan, titik pemberhentian sudah ditemtukan, dan menggunakan manajemen informasi,” kata Marse di lokasi yang sama.

Semuanya akan diatur oleh informasi teknologi yang dimiliki angkot listrik.

“Jadi nanti titik pemberhentian, hideway, ritase, sudah terhitung dengan informasi teknologi yang ada di angkot itu sendiri,” tandasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved