Pembunuhan di Cimanggu

Firasat Nurul Azmi Sebelum Tewas Dibunuh Suami, Kakak Menyesal Tak Gubris Permintaan Almarhumah

Terkuak firasat terakhir Nurul Azmi sebelum dibunuh sang suami, Reza Mulyana pada Kamis (28/3/2024). Kakak korban menyesal tak gubris almarhumah.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase TribunnewsBogor.com
Terkuak firasat terakhir Nurul Azmi sebelum dibunuh sang suami, Reza Mulyana pada Kamis (28/3/2024). Kakak korban menyesal tak gubris permintaan almarhumah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Permintaan terakhir Nurul Azmi (26) sebelum tewas mengenaskan dibunuh sang suami terkuak.

Rupanya ibu satu anak itu sempat punya firasat buruk sebelum meninggal dunia pada Kamis (28/3/2024).

Diwartakan sebelumnya, Nurul meregang nyawa setelah ditusuk menggunakan obeng oleh suaminya, Reza Mulyana (28).

Peristiwa nahas itu terjadi di rumah pelaku di Jalan Johar Cimanggu 3 RT 001 RW 004, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Sebelum meninggal dunia, Nurul sempat pergi dari rumah selama tiga hari.

Ternyata alasan Nurul minggat itu karena dirinya telah punya firasat tak enak soal sang suami.

Pada hari Minggu (24/3/2024), Nurul menghubungi saudaranya, NF (28) untuk minta dijemput pulang ke rumah orang tuanya.

Alasannya karena Nurul ingin bercerai dari Reza.

Keinginan Nurul untuk berpisah dari suami yang telah dinikahinya lebih dari tujuh tahun itu rupanya sudah lama terpikirkan.

"Dari dulu (Nurul) pengin udahan (cerai). Ngomong juga ke ibunya pengin udahan," ujar NF kepada TribunnewsBogor.com.

Karenanya, Nurul pergi keluar rumah seraya minta dijemput NF sang kakak.

Kala itu NF sempat ketar-ketir menjemput Nurul karena takut adiknya dimarahi Reza.

Tapi karena dipaksa, NF akhirnya mengantar Nurul untuk keluar dari rumah tersebut.

"Saya jemput (Nurul). Tapi pas mau dianter ke sini (rumah ibu) katanya jangan dulu. Dia minta anterin ke Jalan Baru, ya udah saya anterin," akui NF.

Saat itu NF hanya mengantar Nurul sampai underpass jalur KRL di wilayah Bondes.

Setelahnya Nurul pergi dijemput temannya. Sejak itu lah NF kehilangan jejak Nurul.

Postingan Reza Mulyana, suami yang tega membunuh istrinya sendiri, Nurul Azmi belakangan jadi sorotan. Pria asal Cimanggu, Bogor itu mengaku sakit hati terhadap Nurul.
Postingan Reza Mulyana, suami yang tega membunuh istrinya sendiri, Nurul Azmi belakangan jadi sorotan. Pria asal Cimanggu, Bogor itu mengaku sakit hati terhadap Nurul. (kolase Facebook)

Sampai akhirnya di hari Rabu (27/3/2024) Nurul kembali pulang ke rumah Reza.

Di momen itu, Nurul sempat ngotot ingin dijemput ibunya dan mau bercerai.

Tapi Reza tak kalah bersikeras ogah berpisah dari sang istri.

"Nurul minta pulang, terus enggak diizinin sama si Mul-nya. Korban itu mukanya langsung ketakutan," akui NF.

Kala itu NF pun menyaksikan momen saat Nurul dan Reza dicecar orang tuanya soal perceraian.

Tak menggubris, Reza malah ngotot agar Nurul tetap di rumahnya sampai Kamis.

Di depan ibu mertua, Reza janji akan mengantar Nurul ke rumah orang tuanya di hari Kamis.

Namun siapa sangka, di hari itu justru Reza menghabisi nyawa Nurul dengan cara sadis.

Mengingat kejadian tersebut, NF pun menyesal tak mengindahkan permintaan Nurul untuk diantar ke rumahnya.

Suami Ngaku Tusuk pakai obeng karena Sakit Hati, korban : belajar sadar diri
Suami Ngaku Tusuk pakai obeng karena Sakit Hati, korban : belajar sadar diri (TribunnewsBogor.com/Facebook)

Padahal sejak Minggu, Nurul bersikeras untuk pulang ke rumahnya dan mau berpisah dari Reza.

"Nyesal saya. Kenapa malam kamisnya enggak saya paksa (Nurul) pulang kalau tahu mau dibunuh," imbuh NF.

Atas perbuatannya, sejak Kamis siang, Reza telah diamankan penyidik Polresta Bogor Kota.

Diungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, saat ini Reza resmi menjadi tersangka.

Ayah satu anak itu dijerat pasal 44 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta pasal 338 tentang pembunuhan.

Sehingga Reza terancam pidana penjara maksimal 15 tahun.

Atas nasib pilu yang menimpa sang anak, Ahmadi ayah Reza pasrah.

Pria yang berprofesi sebagai Ketua RT itu meminta polisi menindak tegas sang putra.

"Saya mengikuti (proses hukum)," kata Ahmadi.

Untuk diketahui, Ahmadi lah yang melaporkan Reza ke polisi setelah sang putra mengaku telah membunuh istrinya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved