Pembunuhan di Cimanggu

Terjawab Penyebab Suami Sakit Hati Sampai Tusuk Istri Pakai Obeng, Sempat Ucap Janji ke Mertua

Terjawab penyebab suami sakit hati hingga tusuk istri pakai obeng, ternyata tak suka dengan permintaan korban

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Facebook
Ternyata Nurul Azmi sudah lama ingin cerai dari suaminya 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Nurul Azmi tewas dibunuh oleh suaminya sendiri Reza Mulyana di rumahnya sendiri di Jalan Johar Cimanggu 3 RT 001 RW 004, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Kamis (28/3/2024)

Sebelum tewas bersimbah darah, ternyata Nurul ingin sekali cerai dari suaminya.

“Dari dulu pengen udahan. Ngomong ke ibunya juga pengen udahan aja,” kata saudara Nurul, NF (28) kepada TribunnewsBogor.com dikediamannya.

Namun, Reza Mulyana mengancam hingga membuat Nurul Azmi berulangkali mengurungkan keinginannya untuk berpisah.

“Karena ancaman dari pelaku akhirnya gak bisa (jemput),” ungkapnya.

Nurul pun akhirnya meninggalkan rumahnya pada hari Minggu atau tiga hari sebelum kejadian. Saat itu NF yang menjemput.

Kata NF, Nurul Azmi ingin sekali pulang ke rumah orang tuanya.

“Nah kata saya udah izin belum sama Mul (pelaku). Kalau belum izin aku ga berani jemput,” ujarnya.

Nurul terus memaksa untuk dijemput dirumahnya saat itu.

“Saya jemput kan. Tapi pas mau dianter kesini (rumah ibu) katanya jangan dulu. Dia minta anterin ke Jalan Baru, ya udah saya anterin. Daripada saya mikirnya dia kemana, aku anterin lah. Itu anterin ke underpass kereta Bondes. Temennya dateng, dia sama temennya. Aku pulang,” ungkapnya.

Nurul pun menghubungi ibunya untuk menyampaikan maksud ingin cerai dari Reza.

“Saya lost contack dan ketemu pas sebelum kejadian itu malam kamis,” ungkapnya.

Nurul pun pulang kerumahnya dan ia malah ingin dijemput kembali oleh ibunya.

Di rumahnya itu, Nurul dan Reza ditanya masing-masing terkait hubungan rumah tangga.

Nurul ngotot ingin sekali cerai dari suaminya itu sedangkan Reza tidak ingin cerai.

“Nah katanya suaminya mau nganterin korban waktu rabu. Di sore gak ada kabar. Ibunya Nurul minta saya anterin kesana (rumah Reza). Ketemu sama mamahnya. Nah disana ditanya masing-masing,” jelasnya.

Reza saat itu tersinggung dengan kemauan dari Nurul. Nurul ngotot ingin langsung pulang bersama ibunya saat itu.

“Nurul minta pulang terus gak diizinin sama si Mul-nya. Korban itu mukanya langsung ketakutan mukanya,” ungkapnya.

Reza berjanji untuk mengantar Nurul pulang keesokan harinya atau tepat hari kejadian.

Bukannya diantar pulang, Nurul malah dibunuh dengan cara ditusuk menggunakan obeng.

“Nyesel saya. Kenapa malam kamisnya gak saya paksa pulang kalau tau mau dibunuh mah,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Tabiat Reza selama berumah tangga dengan Nurul pun akhirnya dibongkar oleh Yuli ibu kandung dari Nurul.

Kata Yuli, Nurul lah yang kerja keras banting tulang untuk membiayai kehidupannya. Reza suaminya hanya menikmati hasil keringat anaknya tersebut.

“Yang nyari uang dan yang ngebiayain itu si neng (Nurul). Ngeroko dan untuk jajan itu dari Nurul,” kata Yuli kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya, Jumat (29/3/2024).

Bahkan, Reza selalu meminta ongkos untuk alasan pergi bekerja.

Jika tidak diberi ongkos, Reza memilih untuk tidak bekerja.

“Nah yang baru kan si Neng kerja di SPG. Suaminya ga dikasih ongkos itu ga kerja. Malah suaminya main entah kemana,” ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved