Gerak Cepat Pencuri Uang Resto Hotman Paris Hilangkan Jejak, Buang HP Usai Bawa Kabur Rp 164 Juta

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku pencuri uang restoran Ramen Hotmen milik Hotman Paris rupanya langsung menghilangkan jejak.

Aksinya itu diketahui oleh istrinya sendiri saat ia pulang ke rumah sebelum kabur membawa uang ratusan juta.

Terduga pelaku pencurian uang itu adalah Manager Mi Hotmen Tajur, Kota Bogor, Fadlil Ashari.

Sebelum kabur, Fadlil Ashari rupanya langsung menghilangkan jejak.

Fadlil Ashari membawa kabur uang penjualan Mi Hotmen senilai Rp 164 juta.

Menurut mantan istrinya, NP, Fadlil Ashari sudah berencana untuk kabur setelah mencuri uang itu.

Bahkan Fadlil Ashari sempat berpamitan kepada kedua anaknya yang masih kecil.

Sebelum mengambil uang di resto Mi Hotmen, Fadil sempat menceraikan istrinya.

"Dia pergi terus izin ke tempat kerjanya dia, habis itu dia pulang lagi balikin motor aku," kata NP kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (2/4/2024).

Rupanya saat itu Fadlil Ashari sempat membawa uang hasil curiannya itu ke rumah.

"Aku gak tahu kalau di tasnya itu dia udah bawa duit sebanyak itu, jadi aku sama sekali gak tahu," tegas NP.

Setelah mengembalikan motor milik NP, Fadlil Ashari pun kemudian meninggalkan rumah.

"Habis itu dia pamitan dia langsung pergi, gak ada kasih kabar sama sekali," kata dia.

Dalam pelariannya itu, rupanya Fadlil Ashari langsung mencoba menghilangkan jejak.

Fadlil Ashari membuang ponsel miliknya yang merupakan pemberian sang istri.

"Hp gw yang gw kasih malah dibuang sama dianya coba, jadi emang udah bener-bener niat mau kabur sih," tutur NP lagi.

Aksi pencurian yang dilakukan oleh Fadlil Ashari pun terekam CCTV.

Pada rekaman CCTV yang dibagikan oleh Ramen Hotmen, terlihat Fadlil Ashari mengakses brankas dengan mudah.

Hal itu dikarenakan ia merupakan manager di resto Mi Hotmen tersebut.

Fadlil Ashari kemudian memasukkan tumpukan uang itu ke dalam tas hitam miliknya.

Kasat Reskrim Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, polisi telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus ini.

Kelima saksi yang diperiksa merupakan pegawai restoran ramen tersebut.

“Kami dari Polresta Bogor telah menerima laporan dari manager Mi Hotmen di wilayah Tajur tanggal 16 Maret 2024. Hingga hari ini kami telah memeriksa lima orang saksi yang terdiri dari kasir dan security,” ucap Olot.

Uang yang diduga dicuri manajer restoran Ramen Hotmen ditaksir Rp 164 juta.

“Laporan awal ya itu laporan terkait penggelapan dalam jabatan. Yang dilaporkan adalah salah satu manajer mie Hotmen,” kata Kompol Luthfi Olot Gigantara.