Idul Fitri 2024

Cek Jumlah Kalori dalam Kue Lebaran 2024 Nastar hingga Kaastengel, Jangan Berlebihan Ngemil!

Simak jumlah kandungan kalori dalam kue-kue kering yang biasa disajikan saat Hari Raya Idul Fitri, seperti nastar, kastengel, putri salju, dan lainnya

Editor: Tiara A. Rizki
CR Cook via Grid.ID
ILUSTRASI Kue kering Lebaran 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak jumlah kandungan kalori dalam kue-kue kering yang biasa disajikan saat Hari Raya Idul Fitri, seperti nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, hingga aneka biskuit kering.

Tak terasa Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H sudah di depan mata, pada Rabu (9/4/2024) esok hari umat Muslim akan merayakan Hari Kemenangan.

Perayaan Lebaran tentu tak bisa dilepaskan dari berbagai jenis kue kering yang nikmat.

Setelah sebulan berpuasa, acapkali kita suka mencari camilan saat Lebaran.

Namun, tahukah Anda kue Lebaran termasuk makanan tinggi kalori.

Nah, agar berat badan tidak naik drastis setelah Lebaran, ada baiknya Anda mengetahui kalori kue Lebaran agar tidak kebablasan saat menikmati camilan khas Idul Fitri ini.

Baca juga: Tata Cara Mandi sebelum Idul Fitri yang Sah, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Rukunnya

Baca juga: Lapar Mata dan Ngemil Ini Itu Saat Idul Fitri? Ini 7 Cara Mencegah Gula Darah Naik Saat Lebaran 2024

Baca juga: Jelang Idul Fitri 2024, Catat Hukum Tukar Uang Baru Saat Lebaran, Waspada Riba Jika Ada Syarat Ini

Berapa kalori kue Lebaran seperti nastar, kastengel, atau putri salju?

Dilansir dari FatsecretIndonesia, berikut kandungan kalori kue Lebaran populer yang kerap disajikan saat perayaan Idul Fitri:

  • Kalori 1 buah nastar: 75 kkal
  • Kalori 1 buah kastengel: 21 kkal
  • Kalori 1 buah putri salju: 30 kkal
  • Kalori 1 buah lidah kucing: 18 kkal
  • Kalori 1 buah biskuit: 60 kkal

Perlu diingat, acuan kalori kue Lebaran tersebut tidak saklek dan bisa bervariasi, tergantung jenis bahan yang digunakan.

ILUSTRASI Kue kering Lebaran
ILUSTRASI Kue kering Lebaran (CR Cook via Grid.ID)

Selain kalori, pertimbangkan juga kandungan lemak dan gula dalam asupan ini yang juga tergolong tinggi.

Untuk diketahui, jenis lemak yang terdapat dalam kue kering sebagian besar berupa lemak jenuh yang tidak sehat.

Sebagai gambaran, kandungan lemak 1 buah nastar bisa mencapai 2,1 gram. Sedangkan 1 buah putri salju mencapai 2 gram, dan 1 buah kastangel mencapai 1,12 gram.

Sementara itu, kandungan gula kue kering khas Lebaran bisa berkisar antara 5-13 gram per buah.

Mengapa terlalu banyak kue kering tidak baik untuk kesehatan?

Ada banyak alasan mengapa makan kue Lebaran tidak baik untuk kesehatan, antara lain:

Bikin ketagihan

Dilansir dari EatThis, banyak orang yang tak cukup makan 1 buah kue Lebaran. Tanpa sadar, orang yang makan camilan ini susah berhenti. Hal itu disebabkan tingginya gula dalam kue kering yang membuat otak ketagihan untuk makan terus.

Meningkatkan berat badan

Terlalu banyak makan kue kering yang bisa bikin ketagihan ini rentan membuat berat badan naik karena camilan ini tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula. Selain itu, camilan seperti ini susah bikin kenyang. Kelar makan camilan tinggi kalori ini, tubuh masih terasa lapar dan tergerak untuk makan lagi.

Meningkatkan risiko penyakit kronis

Dilansir dari MedicalXpress, kue Lebaran termasuk jenis makanan ultraproses. Konsumsi berlebihan makanan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, kanker, dan alzheimer.

Mengingat ada beberapa risiko kesehatan di balik nikmatnya makan camilan kue Lebaran, ada baiknya Anda cukup icip-icip hindangan khas Idul Fitri ini.

Ingat, jangan hanya mempertimbangkan risiko penumpukan kalori kue Lebaran seperti nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, dan aneka biskuit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved