Sudah Kembali Normal Dua Arah, Ini Alasan Penerapan One Way di Jalur Puncak hingga 7 Jam Lebih

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa arus lalu lintas one way dari arah Puncak menuju Jakarta selama lebih 7 jam pada H+2 Idul Fitri 2024 ini.

Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengungkapkan, alasan pihaknya menerapkan sistem satu arah lebih lama dibandikan biasanya dikarenakan tingginya volume kendaraan yang ingin kembali ke Jakarta.

Bahkan, kata dia, kendaraan yang ingin kembali menuju Jakarta itu tidak hanya wisatawan yang datang pada pagi hingga siang hari tadi.

Ia menyebut kepadatan kendaraan yang terjadi ini merupakan gabungan antara wisatawan dengan pemudik yang ingin kembali ke wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

"Perlu dipahami bahwa kendaraan yang bergerak dari arah Puncak menuju Gadog ini bukan hanya kendaraan yang tadi pagi naik ke arah Puncak, namun kendaraan-kendaraan yang beberapa hari lalu sudah melaksanakan mudik ke sekitaran Cianjur, Sukabumi, dan sekitarnya," ujarnya, Jumat (12/4/2024).

Ia memaparkan, berdasarkan penghitungan yang dilakukan oleh pihaknya, jumlah kendaraan yang memadati kawasan Puncak pada libur lebaran ini mencapai 40.000 kendaraan baik yang masuk maupun yang meninggalkan kawasan Puncak.

"Data ini terus bergerak hingga nanti malam pukul 12.00 WIB karena anggota kami tetap berjaga di lapangan berkaitan dengan mengantisipasi jumlah ataupun orang yang akan kembali ke Jakarta saat malam hari," katanya.

Meski begitu, arus lalu lintas di Jalur Puncak kini telah kembali normal dua arah setelah diberlakukan one way menuju Jakarta sejak siang tadi. 

Kendaraan yang sempat tertahan sebelumnya saat ini mulai bergerak merayap memasuki kawasan wisata Puncak Bogor.

"Hari ini pukul 19.00 WIB kawasan wisata Puncak sudah dinormalkan dua arah sejak diberikan fasilitas one way bagi masyarakat yang bergerak dari arah Puncak menuju ke Gadog dari pukul 11.30 WIB siang tadi," terangnya.