Sosok Dokter Jadi Tersangka Karena Viralkan Perselingkuhan Suami, Kini Pilu Susui Bayinya di Penjara

Ternyata Anandira dan bayinya sudah berada di rumah aman sejak 9 April 2024.

Alhasil Anandira pun harus merawat dan menyusui sang bayi di dalam bui.

"Hal ini sesuai dengan UU Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa anak memiliki hak untuk bertumbuh kembang. Bu Anandira Puspita dititipkan sejak hari Selasa, Tanggal 9 April 2024," ungkap Luh Hety.

Saat ini penanganan Anandira sebagai tersangka masih dalam pengawasan PPA Satreskrim Polresta Denpasar.

Sebelumnya, kasus Anandira sempat viral hingga trending di media sosial.

Melalui laman Instagram-nya, ibu dua anak itu membongkar tabiat sang suami yang merupakan dokter di militer.

"Dia selingkuh saat saya hamil, saya datangi ke rumah dinas dan bicara bertiga sama selingkuhannya," ungkap Anandira.

Bahkan Anandira menyebut salah satu selingkuhan Lettu CKM drg Malik Hanro Agam adalah seorang anak petinggi kepolisian yakni berinisial BA.

BA diduga adalah anak seorang pejabat Polri berpangkat Kombes.

"Dia lagi modusin anak petinggi polisi, dan sepertinya dapat respon yang baik dari perempuannya. Diporotin. Sampe bisa beliin ac untuk rumah dinas. Itu yang saya tau. Yang nggak? Pasti banyak. Ceweknya tau suami saya punya istri dan anak? Tau. Saya juga udah ketemu," pungkas Anandira.

Tak disangka, aksi Anandira memviralkan dugaan perselingkuhan sang suami justru menjadi awal kemalangannya.

Sebab kini Anandira harus mendekam di penjara padahal tengah memperjuangkan nasibnya sebagai istri yang diselingkuhi suami.

Polisi Militer Buka Suara

Sementara itu, kasus dugaan perselingkuhan Lettu CKM Agam saat ini masih diselidiki polisi militer.

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana buka suara mengenai kasus ini.

Ia mendukung proses hukum terhadap kasus asusila yang dilakukan Lettu Ckm Agam, tentara yang merupakan dokter di Kesdam IX/Udayana itu.