Kesaksian Novi Damayanti Habisi Nyawa Ibu Mertua, Santet Tak Mempan, Pelaku Sewa Pembunuh Bayaran
Terbongkar skenario keji seorang menantu tega membunuh mertuanya sendiri di Kendari. Menantu bernama Novi Damayanti itu nekat menyewa pembunuh bayaran
Namun, baru dibayar Rp 10,3 juta. Kedua tersangka dijerat pasal 430 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
Aktor pembunuhan terungkap saat pihak kepolisian manaruh curiga kepada ND.
Sebab, ketika proses pemeriksaan tersangka ND memberikan keterangan berubah-ubah.
“Karena keterangan ND (Novi) saat diperiksa berubah-ubah terus. Ketika diperiksa berubah, diperiksa lagi berubah, jadi jadi ini yang membuat curiga penyidik,” tukas Kapolresta Kendari.
Siasat Licik Menantu Bunuh Mertua
Sebelum menjemput mertuanya di Kelurahan Sampara Konawe, ND terlebih dahulu bertemu dengan tersangka CM (21) di depan salah satu ATM di Kendari pada Minggu (7/4/2024) pukul 08.00 Wita Setelah itu, ND mengajak CM untuk makan di salah satu rumah makan di Kendari.
Kemudian keduanya merencanakan pembunuhan di rumah makan tersebut.
Setelah menyusun rencana, ND yang tinggal di salah satu perumahan di Kecamatan Poasia, Kendari berangkat bersama suami dan anaknya ke rumah mertuanya di Sampara, Kabupaten Konawe.
Kemudian ND mengajak mertuanya untuk belanja di Kendari. Sementara suami dan anaknya tidak diajak.
Tiba di Kendari, ND langsung menuju swalayan bersama korban untuk berbelanja barang kebutuhan Idul Fitri. Selanjutnya ND dan mertuanya berbelanja bawang di Pasar Anduonohu.
ND kemudian mengarahkan kendaraannya menuju ke bundaran Citraland.
Lalu memutar balik dan menuju ke jalan Madusila Kelurahan Anduonohu tempat kejadian pembunuhan tersebut.
“Dia (ND) parkir di dekat DPRD kota Kendari. Di situlah tersangka yang satunya yaitu CM masuk ke dalam mobil. Pada waktu MC masuk ke dalam mobil, korban sempat bertanya kepada ND ‘ini siapa?’. Dan ND menjawab bahwa CM adalah sepupunya,” jelas Aris.
Saat itu, tersangka CM duduk di bagian belakang dalam mobil.
Setelah mobil melaju, CM langsung melancarkan aksinya. CM menjerat leher korban menggunakan tali tambang.
Lalu menusuk korban sebanyak 10 kali menggunakan pisau yang telah disiapkan.
Kemudian tersangka CM melarikan diri dan membuang pisau di rawa dekat TKP.
Untuk mengelabui perbuatannya, ND lalu berteriak meminta tolong kepada pengendara yang lewat dan berpura-pura menjadi korban pencurian dan kekerasan (curas).
Padahal perhiasan, HP dan uang telah diserahkan kepada CM.
| Curhat Penyesalan Polisi Muda Usai Habisi Dosen, Bripda Waldi Ungkap Fakta Baru Soal Alasan Membunuh |
|
|---|
| 2 Remaja Lampung Nekat Jadi Begal, Curi Motor Anak 13 Tahun, Korban Ditinggal di Kebun Jagung |
|
|---|
| Dijerat Pasal Berlapis, Pembunuh Driver Taksi Online di Pinggir Tol Jagorawi Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Sosok Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online di Tol Jagorawi, Polisi Ungkap Pekerjaannya |
|
|---|
| Kabur ke Ciamis, Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online Bersembunyi di Makam Keramat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/novidamayanti-kendari.jpg)