Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Cerita Pemuda Bunuh Pria Telanjang di Sukabumi, Ngaku Bela Diri Karena Mau Diperkosa Om-om

Seorang pemuda berinisial A (20) ditangkap Polres Sukabumi atas kasus pembunuhan terhadap pria berinisial AS (55), seorang Asisten Rumah Tangga (ART)

|
Editor: Naufal Fauzy
Tribun Jabar
Seorang pemuda di Sukabumi ditangkap setelah membunuh seoranhg pria telanjang di sebuah rumah di Palabuhanratu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pemuda berinisial A (20) ditangkap Polres Sukabumi atas kasus pembunuhan terhadap pria berinisial AS (55), seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di sebuah rumah di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Temuan mayat korban bikin geger yang mana ditemukan pada Sabtu (4/5/2024) pagi sekitar pukul 04.15 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi tak berbusana atau telanjang dan bersimbah darah.

Dengan cepat Polisi mengejar pelaku dan pelarian Pelaku A pun gagal usai kepergok Polisi ketika hendak kabur ke Bogor dengan menaiki bus.

Pelaku berhasil ditangkap Polisi dalam hitungan beberapa jam sejak mayat korban ditemukan.

Dalam pemeriksaan sementara yang dilakukan Polisi, pelaku mengaku menusuk korban hanya untuk membela diri.

Namun perbuatannya itu telah membuat seseorang meregang nyawa.

Dikutip dari Tribun Jabar, Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan pelaku sebenarnya mendatangi korban dengan niat mencari kerja.

Pelaku dan korban AS sebelumnya sempat kenal saat pelaku bekerja di salon di daerah Banten.

Ali Jupri menjelaskan, A berangkat dari Banten menuju Palabuhanratu pada Jumat (3/5/2024) sore.

Saat itu A berangkat dari Banten dengan uang ongkos yang ditranfer Korban AS sebesar Rp 100 ribu.

"Setelah kontak, pelaku datang ke sini, karena dia tidak punya uang, minta uang dikirim, ditransfer dana (sama korban) 100 ribu, akhirnya pelaku sore hari datang ke rumah (majikan) korban, dijemput di Terminal Palabuhanratu, pelaku diajak makan, terus sore hari pelaku dibawa ke rumahnya korban," tutur Ali Jupri.

Kepada polisi, A mengaku nekat membunuh korban karena membela diri.

A mengaku korban saat itu memaksa untuk melakukan hubungan sesama jenis hingga mengancam menggunakan pisau.

Disebutkan A, Korban AS saat itu sekitar pukul 03.00 sudah dalam keadaan telanjang memaksa A untuk melakukan hubungan intim.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved