Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Cerita Pemuda Bunuh Pria Telanjang di Sukabumi, Ngaku Bela Diri Karena Mau Diperkosa Om-om

Seorang pemuda berinisial A (20) ditangkap Polres Sukabumi atas kasus pembunuhan terhadap pria berinisial AS (55), seorang Asisten Rumah Tangga (ART)

|
Editor: Naufal Fauzy
Tribun Jabar
Seorang pemuda di Sukabumi ditangkap setelah membunuh seoranhg pria telanjang di sebuah rumah di Palabuhanratu 

Namun, A menolak, membela diri hingga menusukan pisau yang dibawa korban ke leher korban sendiri.

"Korban sudah tidak mengenakan baju sama sekali, langsung memeluk pelaku, yang niatnya korban ingin menyodomi pelaku dengan membawa pisau," kata AKP Ali Jupri.

"Karena pelaku tidak mau dan tidak pernah melakukan peristiwa tersebut, pelaku menolak, karena menolak, pelaku melawan membalikan, pelaku langsung menusuk bagian leher korban, setelah itu korban masih melakukan perlawanan, sempat terjadi duel, ditusuk lagi hingga korban terjatuh bersimbah darah," sambungnya.

Saat itu pelaku sempat keluar rumah, di rumah itu terdengat suara teriakan orang kesakitan yang memancing kedatangan warga.

Pelaku berinisial A itu pun sempat bertegur sapa dengan warga, salah seorang warga yang mendengar suara orang kesakitan sempat bertanya kepada pelaku.

Namun, pelaku menyebutkan sedang bercanda dengan korban dan korban akan melakukan salat tahajud.

"Warga percaya, pelaku masuk ke dalam, pelaku akhirnya melarikan diri lewat tangga, tak lama setelah warga mendatangi korban," katanya.

Ali mengatakan pelaku saat itu kabur dari dalam rumah.

Di lokasi terlihat bercak darah di besi penyangga blower ac yang diduga terbawa dari injakan kaki pelaku saat kabur.

Bahkan, bercak darah juga terlihat di dinding rumah di TKP pembunuhan.

A saat itu kabur berjalan kaki dari perumahan tersebut menuju lampu merah Jalan Siliwangi untuk naik bus menuju Bogor.

"Jadi pelaku itu sempat berjalan kaki dari rumah korban bahkan lewat depan Polres juga, terus ke langgar atau musala, lanjut jalan kaki ke lampu merah ketemu bus MGI, dia naik MGI yang rencananya akan ke Bogor, karena pelaku ini ada saudaranya di Bogor," kata AKP Ali Jupri.

Sekitar tiga jam setelah penemuan mayat korban, pelaku berhasil ditangkap polisi di wilayah Parungkuda.

"Alhamdulillah kita dapat laporan jam 4 pagi, jam 7 pagi pelaku sudah ditangkap. Pelaku lagi duduk di dalam bus, kita hentikan di daerah Parungkuda," ujar Ali Jupri.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved