Rumah Gibran di Bojonggede Ada di Gang Sempit dan Kondisinya Memprihatinkan, Pak Camat Bilang Begini

Viral seorang anak kecil di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menangis meminta makan kepada ibunya di depan rumahnya.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah bocah kecil yang menangis kelaparan di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa (7/5/2024). (Muamarrudin Irfani) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOFOR.COM, BOJONGGEDE - Viral seorang bocah di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menangis meminta makan kepada ibunya di depan rumahnya.

Namun anak kecil tersebut mendapat respons yang memilukan dari sang ibu, di mana ibu dari anak yang diketahui bernama Gibran itu justru marah-marah hingga menyiram bocah tersebut.

Saat kejadian, ayah Gibran sedang bekerja sebagai pekerja bangunan di wilayah Tangerang Selatan dan tidak mengetahui kejadian tersebut.

Dari penelusuran TribunnewsBogor.com, tempat tinggal dari bocah kecil tersebut berada di area yang cukup padat penduduk di dalam gang sempit.

Rumahnya nampak sederhana dan tidak begitu luas dinding yang di tidak di cat seluruhnya.

Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani mengatakan keluarga tersebut masuk dalam kategori tidak mampu yang memerlukan perhatian dari pemerintah.

Kendati demikian, selama ini keluarga tersebut tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima manfaat dari pemerintah.

"Kami sudah konfirmasi ke RT/RW kenapa tidak didata dan sebagainya. Sebetulnya sudah, namun keluarga belum sempat memberikan data-data yang menjadi prasyarat untuk bisa didaftarkan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

Di samping itu, Tenny Ramdhani mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah ramai jadi perbincangan di media sosial.

Baca juga: Bantu Gibran yang Lapar di Bojonggede Bogor, Tiktokers Ini Terancam Bui, Perbuatan Baik Tak Dihargai

Ia pun langsung mengunjungi kediaman keluarga Gibran untuk melihat kondisi sang anak dan memberikan support khususnya kepada ayah dari Gibran yang saat itu ada di rumah.

"Kami memberikan dukungan moril, motivasi kepada bapak Hamzah. Kemudian membawa bantuan baik berupa makanan maupun juga family kit dan lain-lain," terangnya.

Tenny Rhamdani memaparkan, setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, keluarga tersebut langsung didaftarkan ke dalam DTKS dan juga BPJS Kesehatan.

Ia mengatakan, langkah tersebut diambil untuk jangka panjang dalam memberikan kesejahteraan bagi keluarga yang bersangkutan.

"Alhamdulillah BPJSnya sudah terdaftar, sudah didaftarkan DTKS dan sudah menjdi bagian dari keluarga penerima bantuan secara berkelanjutan," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved