Rumah Gibran di Bojonggede Ada di Gang Sempit dan Kondisinya Memprihatinkan, Pak Camat Bilang Begini
Viral seorang anak kecil di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menangis meminta makan kepada ibunya di depan rumahnya.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOFOR.COM, BOJONGGEDE - Viral seorang bocah di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menangis meminta makan kepada ibunya di depan rumahnya.
Namun anak kecil tersebut mendapat respons yang memilukan dari sang ibu, di mana ibu dari anak yang diketahui bernama Gibran itu justru marah-marah hingga menyiram bocah tersebut.
Saat kejadian, ayah Gibran sedang bekerja sebagai pekerja bangunan di wilayah Tangerang Selatan dan tidak mengetahui kejadian tersebut.
Dari penelusuran TribunnewsBogor.com, tempat tinggal dari bocah kecil tersebut berada di area yang cukup padat penduduk di dalam gang sempit.
Rumahnya nampak sederhana dan tidak begitu luas dinding yang di tidak di cat seluruhnya.
Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani mengatakan keluarga tersebut masuk dalam kategori tidak mampu yang memerlukan perhatian dari pemerintah.
Kendati demikian, selama ini keluarga tersebut tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima manfaat dari pemerintah.
"Kami sudah konfirmasi ke RT/RW kenapa tidak didata dan sebagainya. Sebetulnya sudah, namun keluarga belum sempat memberikan data-data yang menjadi prasyarat untuk bisa didaftarkan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).
Di samping itu, Tenny Ramdhani mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah ramai jadi perbincangan di media sosial.
Baca juga: Bantu Gibran yang Lapar di Bojonggede Bogor, Tiktokers Ini Terancam Bui, Perbuatan Baik Tak Dihargai
Ia pun langsung mengunjungi kediaman keluarga Gibran untuk melihat kondisi sang anak dan memberikan support khususnya kepada ayah dari Gibran yang saat itu ada di rumah.
"Kami memberikan dukungan moril, motivasi kepada bapak Hamzah. Kemudian membawa bantuan baik berupa makanan maupun juga family kit dan lain-lain," terangnya.
Tenny Rhamdani memaparkan, setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, keluarga tersebut langsung didaftarkan ke dalam DTKS dan juga BPJS Kesehatan.
Ia mengatakan, langkah tersebut diambil untuk jangka panjang dalam memberikan kesejahteraan bagi keluarga yang bersangkutan.
"Alhamdulillah BPJSnya sudah terdaftar, sudah didaftarkan DTKS dan sudah menjdi bagian dari keluarga penerima bantuan secara berkelanjutan," katanya.
bocah
Desa Rawapanjang
Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor
meminta makan
Gibran
pekerja bangunan
Tangerang Selatan
gang sempit
Camat Bojonggede
Tenny Ramdhani
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Sering Terjadi Aksi Pembegalan, Warga Ngaku Tak Berani Lewat Jalan Galuga Bogor saat Malam HarI |
![]() |
---|
Penampakan TKP Begal Kurir di Galuga Bogor, Saking Seringnya Kejadian Ada Imbauan untuk Pengendara |
![]() |
---|
Aksi Begal di Galuga Kabupaten Bogor Sudah 5 Kali Terjadi, Kapolsek Cibungbulang Minta Maaf |
![]() |
---|
Buru Pelaku Begal Kurir Paket di Galuga Bogor, Polisi Cocokan dengan Data Residivis Modus Serupa |
![]() |
---|
Buru Pelaku Begal Kurir Paket di Galuga Bogor, Polisi Lakukan Pencocokan dengan Data Residivis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.