Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral Bocah Bojonggede Nangis Kelaparan, Padahal Harta Camatnya Rp 6 Miliar, Harga Rumah Rp 5 Miliar

Viral Bocah Bojonggede Nangis Lapar Minta Makan ke Ibu Galak, Camatnya Ternyata Orang Kaya, Punya Harta Rp 6 miliar

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Instagram Kecamatan Bojonggede
Viral Anak Bojonggede Nangis Lapar Minta Makan ke Ibu Galak 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Viral jeritan anak kecil kelaparan, Gibran, minta makan pada ibunya yang galak.

Ironinya, saat video Gibran, anak kelaparan ini viral di media sosial, Camat Bojonggede Bogor rupanya memiliki harta berlimpah.

Betapa tidak kekayaan Camat Bojonggede Bogor Tenny Ramdhani mencapai Rp 6 miliar.

Sedangkan warganya di Kampung Panjang RT 03/06, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor justru menjerit kelaparan.

Mirisnya lagi, akun yang memviralkan kasus anak kelaparan di Bojonggede ini justru menghapus videonya.

Ahmad Saugi membaca surat pernyataan yang berisikan pengakuan bersalah dan permintaan maaf.

"Sebagai pelaku yang menyebarkan video tentang abang cuma minta makan di akun TikTok saya sabtu 4 Mei 2024 dengan ini menyatakan penyebaran video tersebut telah melanggar hukum, ketentuan dan peraturan yang berlaku. Tidak berizin dari pihak keluarga, tidak konfirmasi dan kordinasi dengan lingkungan, tidak melindungi hak keluarga, tidak sesuai dengan data dan fakta yang sebenarnya," kata Ahmad Saugi.

Sosok emak-emak asal Bojonggede, Kabupaten Bogor yang viral karena membentak anaknya bernama Gibran yang kelaparan. Belakangan terkuak bahwa Gibran kerap disiksa oleh ibunya hingga punya bekas luka di wajah.
Sosok emak-emak asal Bojonggede, Kabupaten Bogor yang viral karena membentak anaknya bernama Gibran yang kelaparan. Belakangan terkuak bahwa Gibran kerap disiksa oleh ibunya hingga punya bekas luka di wajah. (kolase Instagram)

Ia membaca surat pernyataan bahwa perbuatannya memposting video anak kelaparan di Bojonggede adalah perbuatan salah.

"Saya menyadari tanpa paksaan bahwa perbuatan saya salah dan melanggar hukum," kata Ahmad Saugi.

Atas video viral di media sosial soal jeritan anak kelaparan di Bojonggede Bogor ini, dia menerima konsekuensi untuk menghapus video tersebut.

Bahkan dia menyatakan sikap untuk tidak menjawab pertanyaan dari pihak manapun terkait jeritan anak kelaparan di Bojonggede Bogor.

"Saya akan menghapus akun TikTok saya. Menghapus akun medoss lainnya, tidak melayani menjawab pihak manapun atas video tersebut, permohonan maaf terhadap keluarga bapak Hamzah," katanya.

Atas video viral di media sosial soal jeritan anak kelaparan di Bojonggede ini, pihak pemerintah Kecamatan Bojonggede langsung mendatang rumah tersebut.

Mereka membawa sejumlah bantuan.

Dilihat dari akun Instagram Kecamatan Bojonggede, Camat Tenny Ramdhani turut hadir dalam kunjungan itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved