Kecelakaan Maut Siswa SMK
Kisah Siswi SMK Lingga Kencana Lolos Dari Maut saat Kecelakaan, Sering Melamun: Dea Naik ke Atap Bus
Bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok itu mengalami kecelakaan hingga seorang guru dan 9 teman Dea Savitri meninggal dunia di loka
"Sebelumnya dia telpon mama mengabarkan bahwa dia dalam perjalanan pulang. Sekira 30 menit kemudian, saya dapat kabar dari adik saya di Surabaya mengenai kecelakaan ini," bebernya.
Menurutnya, kondisi fisik Dea Savitri hanya mengalami luka ringan dan memar akibat kecelakaan.
Sehingga kini sudah diperbolehkan pulanh oleh rumah sakit.
"Sudah di rumah, tidak sempat dirawat di rumah sakit. Saat datang dari Subang, dia hanya cek fisik sebentar di Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua, lalu pulang," ungkap Devi sambil meneteskan air mata.
Beberapa saat usai kejadian, kata dia, Dea sempat menghubungi kakaknya di Surabaya menggunakan telpon temannya.
"Setelah dapat info, saya hubungi mama. Alhamdulilah, bersyukur banget dia selamat. Saudara-saudara dan tetangga semuanya tidak percaya Dea selamat kalau melihat kondisi bus tersebut yang hancur," tutur Devi.
Dalam kecelakaan ini, Dea kehilangan telpon genggam, KTP dan tas selempang.
Bukan hanya Dea, hal serupa juga dialami Nadia yang berada dalam kabin bus maut tersebut.
Yayu, ibunda Nadia mengungkapkan jika kondisi putrinya saat ini masih trauma pasca kejadian.
Baca juga: Firasat Aneh Ayah Sebelum Putri Semata Wayang Tewas Kecelakaan, Obrolan Terakhir Siswi SMK Terkuak
Bahkan, sang anak hingga kini belum sempat menceritakan secara detail soal kecelakaan itu kepada dirinya.
"Sampai di rumah saya tidak berani tanya, takut masih trauma," imbuhnya.
Namun menurut pengakuan Nadia, lanjut Yayu, bus tersebut sempat mengalami masalah dalam perjalanan dari Tangkuban Perahu menuju Subang pada Sabtu sore.
"Kata Nadia, bus Putera Fajar sempat dua kali mengalami masalah selama perjalanan pulang sehingga sempat dilakukan pengecekan oleh supir dan kernet," bebernya.

Sewaktu mobil mengalami tabrakan dan terguling di Ciater, Subang, Nadia sempat berpegangan pada kursi sehingga tidak terlempar jauh.
"Handphone-nya ditaruh di tas tangan sehingga tidak hilang," jelas Yayu
Ia bersyukur putrinya, Nadia bisa selamat dalam musibah kecelakaan maut yang dialaminya itu.
Kesaksian Tetangga Soal Travel yang Membawa Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Bogor, Ngaku Kaget |
![]() |
---|
Terungkap! Agen Travel yang Digunakan SMK Lingga Kencana Ada di Bogor, Sepi Sejak Kecelakaan Terjadi |
![]() |
---|
Impian Nabila Sebelum Kecelakaan Maut di Subang, Siswi SMK Lingga Kencana Itu Ingin Jadi Pendakwah |
![]() |
---|
Sekolah di Kabupaten Bogor Dilarang Study Tour ke Luar Daerah, Ini Kata Pj Bupati Asmawa Tosepu |
![]() |
---|
5 Kisah Siswa SMK Lingga Kencana Selamat Saat Kecelakaan, Cara Korban Lolos dari Maut Berbeda-beda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.