Sukseskan Kota Ramah Anak, Kejaksaan Negeri Bogor Kawal 10 Program Strategis Kota Bogor
Perjanjian kerja sama dengan Kejari Kota Bogor sudah dilakukan Pemkot Bogor, terutama dalam pendampingan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tiga dinas di lingkup Pemkot Bogor melakukan perjanjian kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor.
Kerja sama itu tentang penanganan masalah hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Ketiga dinas tersebut diantaranya Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk-KB).
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilangsungkan di Aula Kantor Kejari Kota Bogor, Rabu (22/5/2024) siang.
Dilakukan langsung oleh Kajari Kota Bogor, Waito Wongateleng dan para kepala OPD, disaksikan pula oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Syarifah Sofiah.
Syarifah mengatakan, kerja sama ini memperkuat Kota Bogor sebagai kota ramah anak dan keluarga.
Sesuai dengan visi misinya. Apalagi dengan predikat Kota Ramah Anak Nindya yang sudah diraih Kota Bogor.
"Memang Kota Bogor ini kan visinya ingin mewujudkan sebagai kota keluarga. Alhamdulillah kita sudah mendapatkan predikat kota layak anak, ini yang ingin kita terus tingkatkan menjadi kota layak anak seutuhnya," jelas Syarifah.
Kerja sama ini, sambung Syarifah, sebagai langkah antisipatif untuk permasalahan anak dan keluarga di Kota Bogor.
Syarifah mengatakan, kerja sama ini ke depan ada kegiatan bersama - sama dengan Kejari dengan target dan tujuan yang sama.
Bukan kali ini saja, perjanjian kerja sama dengan Kejari Kota Bogor sudah dilakukan Pemkot Bogor, terutama dalam pendampingan - pendampingan.
Seperti pengawalan 10 program strategis Kota Bogor.
"Kami selalu berterima kasih dengan Kejari dan Forkopimda yang lain yang selalu membantu kami. Sudah ada beberapa kerja sama - kerja sama yang dilakukan dengan OPD yang lain," jelas Syarifah.
Di tempat yang sama, Kajari Kota Bogor, Waito Wongateleng menambahkan, perjanjian di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara ini merupakan yang perdana dilakukan oleh Kajari Kota Bogor.
Dengan tujuan yang sama, untuk menguatkan jika terjadi permasalahan anak dan keluarga.
"Sebenarnya kami dengan tiga dinas ini saling berkesinambungan. Kami dalam penanganan Lidum banyak sekali ditemukan terkait dengan kekerasan anak dan keluarga tidak mampu," kata Waito.(*)
Syarifah Sofiah
Kota Bogor
Kejaksaan Negeri Kota Bogor
Dinas Sosial
Waito Wongateleng
Kota Ramah Anak
Situasi yang Memanas di Berbagai Daerah, Kapolresta Minta Masyarakat Kota Bogor Tidak Terprovokasi |
![]() |
---|
Dedie Rachim Minta Pengurus Koperasi Merah Putih Lakukan Mapping Wilayah: Jangan Ditinggalkan |
![]() |
---|
Penutup Semarak FMP, Merah Putih Night Run 2025 Jadi Pembuktian Dedie Rachim Lari Malam Hari |
![]() |
---|
Merah Putih Night Run 2025 Diserbu Ribuan Pelari, Dongkrak Ekonomi Kreatif Kota Bogor |
![]() |
---|
Wujudkan Beautifikasi, Kabel Udara di Kota Bogor Diturunkan ke Bawah Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.