Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pantas Laporkan Geng Kuli Atas Kasus Vina, Ternyata Aep Pernah Diadukan ke Pak RT, Balas Dendam ?

Pantas Laporkan Geng Kuli Atas Kasus Vina Cirebon, Ternyata Aep Pernah Diadukan ke Pak RT, Balas Dendam ?

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Pantas Aep Disiksa Geng Kuli 

Samsuri menyarankan agar Eko dan Hadi untuk mengikuti prosedur dan aturan hukum yang berlaku.

Sampai kemudian Samsuri melaporkan kelakuan Aep ke Pak RT.

"Kita ikuti prosedurnya, jangan main hakim sendiri, izin RT dulu. Saya izin ke RT pak Pasren. yang ikut menggerebek Eko, saya, adik ipar saya 2, pak RT, 6 orang dulu," katanya.

Saat didatangi awalnya Aep dan temannya tak bersikap baik, mereka tak membukakan pintu bagi warga yang datang.

"Setelah dibuka awalnya gak ngaku bawa cewek. Baru menggeledah, ternyata ada dua perempuan di kamar mandi. Barulah emosi, ada yang lempar kursi, pak RW Yitno datang," kata Samsuri.

Selang beberapa hari geng kuli ini kemudian ditangkap polisi atas kasus Vina.

"Selang penggerebekan berapa hari 3 apa 4 hari ketangkep," katanya.

Kolase - Saksi pembunuhan Vina Cirebon, Aep selalu menggunakan masker.
Kolase - Saksi pembunuhan Vina Cirebon, Aep selalu menggunakan masker. (Kolase Tribun Bogor)

Warga sekitar, Fery menerangkan Aep ikut dipukuli karena melakukan perlawanan terhadap warga dan geng kuli.

"Dia ngelawan makanya terjadi keributan, Aep kena pukul, selang beberpaa minggu kejadian Vina," katanya.

Eky dan Vina ditemukan tewas di flyover Talun, Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Sekitar 3 hari kemudian, ayah Eky, Rudiana menyisir sejumlah tempat yang buka 24 jam di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Sampai kemudian menurut Fery, Rudiana bertemu Aep.

Pada Aep, Rudiana memberi kontak yang bisa dihubungi bilamana memiliki informasi terkait kematian Eky dan Vina.

"Ngasih kontak pak Rudiana jam 2, jam 5-nya si Aep nelepon pak Rudi 'pak ini saya melihat pada malam itu'. Datang, langsung ditangkepin," kata Fery.

Diketahui bahwa Rudiana awalnya menangkap 7 orang bersama 4 anggota Sub Dit Narkoba.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved