Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Heboh Pengakuan Liga Akbar Sahabat Eky di Malam Kejadian: Vina Dikejar dan Dilempar Itu Tidak Ada
Liga Akbar Cahyana, sahabat Eky dan Vina membuat pengakuan mengejutkan soal kasus pembunuhan di Cirebon 8 tahun lalu.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kemudian Liga Akbar pun tiba-tiba mendapat kabar soal kecelakaan Eky dan Vina.
"Pada saat Liga Akbar masih nongkrong, skeitar pukul 23.00, dari temannya ada yang mengabari bahwa Eky meninggal, kemudian mencari tahu keberadaan Eky di mana. Ternyata Eky ada di RS Gunung Jati, setelah dipastikan pihak dokter minta dihubungi pihak keluarga Eky dan Vina," tutur dia.
Bahkan menurutnya, Liga Akbar lah yang datang ke rumah Vina pada malam kejadian itu.
"Ini keluarga Vina juga didatangi langsung oleh Liga Akbar untuk memberi tahu bahwa Vina kecelakaan, karena kabar awalnya itu," tandasnya.
Yudia Alamsyah juga mengatakan bahwa saat BAP itu, Liga Akbar sebenarnya tidak mengetahui apapun.
"Liga merasa ketakutan selama ini, karena keterangan di kepolisian tidak sesuai dengan faktanya," katanya.
Bahkan menurut Yuda, Liga pada saat diperiksa sebagai saksi, rangkaian tersebut sudah ada yang mengkondisikan.
"Pada awalnya Liga menolak menandatangani BAP tersebut, akan tetapi Liga ini selalu diarahkan untuk mendandatangani BAP itu," tandasnya.
Isi BAP Liga Akbar Tahun 2016
Ini BAP Liga Akbar pada tahun 2016 menurut fakta persidangan yang pernah ditunjukan Titin Prilianti.
Pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2016 saya keluar rumah sekitar jam 19.45 WIB dan menuju ke Taman Kota Cirebon dan sesampainya di Taman kota Cirebon sekitar jam 20.15 WIB dan pada saat itu saya bertemu dengan Eky dan Vina karena sebelumnya saya janjian dulu melalui SMS dengan Eky.
Lalu setelah bertemu dengan Eky dan Vina di Taman Kota Cirebon lalu saya dengan Eky dan Vina di Taman Sumber hanya ngobrol-ngobrol sekitar 30 menit (tepatnya 20.45 WIB), lalu Eky mengajak saya untuk mengantar pulang dirinya dan Vina ke rumahnya Eky di Arumsari Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Pada saat di perjalanan mengantar pulang saya sendirian menggunakan motor Yamaha Mio warna hitam, knalpot Racing. Eky yang menggunakan helm KYT roket warna mereah putih berboncengan dengan Vina menggunakan motor Yama Xeon warna kuning hijau tosca yang mana pada saat itu Vina menggunakan jaket bertuliskan XTC
Pada saat melewati Jalan Perjuangan Majasem sekitar jam 21.15 WIB ada beberapa orang anak muda sedang mengobrol dan melempari saya dan Eky menggunakan batu sambil mengatakan teriakan (woy woy) lalu saya dan Eky dan Vina kabur karena dikejar oleh beberapa orang anak muda menggunakan motor. Lalu saya kabur ke gang sebelah sekolahan MAN, dan Eky dan Vina kabur terus dan dikejar oleh gerombolan anak muda tersebut dan saya tidak tahu lagi setelah itu
Tak Beri Kompensasi Meski Salah Tangkap Pegi Setiawan, Polda Jabar: Tidak Disebutkan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Cerita Polisi Rayakan Penangkapan Pegi Setiawan, Batal Makan-makan karena Kesal Kalah Debat |
![]() |
---|
Wanti-wanti Pegi Setiawan untuk Aep Saksi Kasus Vina Cirebon, Pengakuan Soal Motor Ternyata Fitnah |
![]() |
---|
Pantas Pegi Setiawan Teriak Rela Mati Depan Polda Jabar, Lawan Polisi Demi Nama Baik Keluarga |
![]() |
---|
'Kalau Gentle Temui Saya' Tantangan Terbuka Pegi Setiawan ke Aep, Kepalsuannya Harus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.