Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Perang Pengacara Saka Tatal di Kasus Vina Cirebon, Titin Ngamuk Farhat Abbas Mau Laporkan Sudirman

Pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas kini justru ingin melaporkan terpidana Sudirman di kasus Vina Cirebon.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase
Pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas kini justru ingin melaporkan terpidana Sudirman di kasus Vina Cirebon. 

Kemudian di tengah jalan, ia berniat untuk melaporkan Sudirman dan 4 saksi lainnya.

Namun rupanya niat Farhat Abbas itu ditentang oleh Titin.

Sebab Titin tidak mau kalau kliennya, Sudirman, juga dilaporkan oleh Farhat Abbas dalam hal ini pengacara Saka Tatal.

"Tapi kita mendapat tantangan keras dari Titin yang merasa sudah membawa Sudirman dan keluarganya ke Peradi," kata Farhat Abbas.

Bahkan menurut Farhat Abbas, Titin mengancam akan melepas kuasa dari Saka Tatal.

"Dia mengatakan apabila Sudirman dilaporkan oleh Farhat Abbas, kuasa dari Saka Tatal. Maka dia akan memilih menjadi pengacara Sudirman dibanding saka Tatal," ungkap Farhat Abbas.

Farhat Abbas pun mempertanyakan sikap Titin yang seolah menutupi sesuatu.

Sebab, Farhat Abbas kini mengaku tidak bisa melaporkan Sudirman dan yang lainnya.

"Akhirnya laporan kami jadi gantung karena Titin pengacara lama tidak hadir dan menyimpan bukti BAP tersebut dan mempermalukan kita, kemudian dia akan menyerahkan seluruh terdakwa ke Peradi," tandasnya.

Kesaksian Sudirman

Paman Saka Tatal, Sadikun mengatakan kalau provokator dalam penangkapan para terpidana yakni Sudirman.

Rupanya menurut Sadikun, Sudirman yang pertama kali mengaku ke polisi.

Baca juga: Penyesalan Teguh 2 Kali Fitnah Eko Terpidana Kasus Vina, Terpaksa Berbohong di BAP: Gak Bisa Tidur

Hal itu kemudian membuat para terpidana lainnya, yakni Eka Sandi akhirnya ikut mengaku membunuh Vina dan Eky.

"Adiknya Eka nangis-nangis katanya Eka udah ngaku. Ngaku karena digebukin," kata Sadikun dikutip dariĀ  Youtube Dedi Mulyadi, Selasa (11/6/2024).

Menurutnya, pengakuan itu diawali oleh Sudirman.

"Provokatornya pertama itu Sudirman, kan orangnya gitu (keterbelakangan mental), jadi asal ceplas ceplos," jelasnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved