Kemelut Partai Golkar Jelang Pilbup Bogor 2024, Ketua DPD Ogah Akui Sulhajji Jompa: Hanya Jaro Ade

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Jelang pemilihan Bupati atau Pilbup Bogor 2024, Partai Golkar Kabupaten Bogor dibayangi kemelut dinternal partainya.

Munculnya sosok Sulhajji Jompa yang mengaku sudah mendapatkan restu dari petinggi Partai Golkar untuk maju di Pilbup Bogor 2024 membuat publik bertanya-tanya.

Padahal, partai berlambang pohon beringin ini sudah mengeluarkan surat tugas pada Ade Ruhandi alias Jaro Ade untuk maju sebagai calon Bupati Bogor 2024.

Bahkan, Jaro Ade yang maju sebagai calon Bupati Bogor bukan hanya mendapat dukungan dari DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor.

Namun, PAN dan Demokrat Kabupaten Bogor saat ini sudah bergabung dalam Koalisi KIM yang dimotori oleh DPD Golkar Kabupaten Bogor untuk mendukung Jaro Ade di Pilkada nanti.

"Saya sudah meminta izin kepada para senior Partai Golkar, untuk maju di Pilkada Bogor 2024," kata bakal calon Bupati Bogor, Sulhajji Jompa kepada wartawan di Cibinong, Senin (10/6/2024) kemarin.

Ia menyebut, para seniornya di partai berlambang pohon beringin tersebut sudah memberikan restu untuk maju di Pulbup Bogor 2024.

"Alhamdulillah, semua senior sudah memberikan izin, respon mereka baik, demi Bogor emas kedepannya, untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi nampaknya ogah mengakui jika Sulhajji Jompa sebagai kader yang  diusung oleh partai Golkar untuk bertarung di Pilbup Bogor 2024 mendatang.

Meski secara kepartaian, Sulhajji Jompa merupakan kader Partai Golkar.

"Kalau berbicara dari partai Golkar, bahwa saya sebagai ketua DPD Golkar. Bahwa Golkar sesuai tahapan hanya satu Jaro Ade," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (12/6/2024).

Pria yang akrab disapa Wanhay ini juga menegaskan, sejak turunnya surat tugas dari DPP Golkar kepada Jaro Ade.

Maka, sudah dipastikan hanya ada satu nama kader partai Golkar yang akan maju di Pilbup Bogor 2024.

"Golkar sangat jelas, hanya satu nama Jaro Ade dan tidak ada yang lain," terang Wanhay.

Saat ditanya apakah DPD Golkar Kabupaten Bogor tidak mengakui sosok Sulhajji Jompa sebagai ini kader diusung DPP.