Sapi Kurban Jokowi, Prabowo, Megawati dan Gibran di Masjid Iqlal

Nasaruddin menyebutkan, selain 50 ekor sapi, Masjid Istiqlal juga menerima 12 ekor kambing kurban.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Sapi kurban Jokowi, Prabowo, Megawati dan Gibran di Masjid Istiqlal 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, pada Idul Adha 1445 Hijriyah atau tahun ini, Masjid Istiqlal menerima sapi kurban dari para pejabat negara.

Antara lain dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mantan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri, Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih hasil Pilpres 2024 Prabowo Subianto dan wapres terpilih hasil Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, ada sapi kurban yang disumbangkan oleh masyarakat, pengusaha hingga warga nonmuslim.

"Hari ini saya ingin sampaikan jumlah hewan kurban yang kita kumpulkan jumlah sapinya adalah 50 ekor sapi, yang kita saksikan adalah dari Pak Presiden, lalu Pak Wapres, ada juga Pak Prabowo, Pak Gibran, Bu Mega," ujar Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024).

"Kemudian juga yang menarik ya justru kawan-kawan juga memberikan sedekahnya dari non-muslim, ada memberikan hadiah juga untuk menambah distribusi daging kurban kita. (Ada) 22 ekor dari sahabat kita dari non-muslim, ada dari Katedral sapinya besar, kemudian juga dari Hotel Borobudur itu menyumbang 20 ekor sapi besar-besar," jelasnya.

Selain itu, ada pula hewan kurban yang diberikan oleh komunitas Tionghoa.

Nasaruddin menyebutkan, selain 50 ekor sapi, Masjid Istiqlal juga menerima 12 ekor kambing kurban.

Sementara itu, untuk penyembelihan hewan kurban sendiri rencananya akan dilakukan pada Selasa (18/6/2024) pagi.

Sebab panitia kurban Masjid Istiqlal saat ini masih menunggu sekiranya ada masyarakat yang ingin menyerahkan hewan kurban pada Senin.

Setelah disembelih, rencanannya daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kita yang proaktif mengantarkan dengan tiga model, ada yang diantarkan dagingnya ke lembaga-lembaga tertentu misalnya di panti asuhan, dipotongkan bahkan ditimbang-timbang di sini. Kemudian juga ada yang diserahkan hewan kurban ke asrama-asrama thafidz Qur'an, kemudian asrama-asrama pesantren, dan tahun lalu ada juga yang kita berikan dalam bentuk uang," jelas Nasaruddin.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved