Respon Pj Bupati Bogor Soal Sampah dari Tangerang Dibuang ke Rumpin, Tim Jaga Wilayah Segera Merapat
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu merenspons aksi warga yang menghadang truk pengangkut sampah ilegal di wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu merenspons aksi warga yang mengadang truk pengangkut sampah ilegal di wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Eks Pj Wali Kota Kendari itu mengatakan, permasalahan sampah liar yang terjadi di wilayah tersebut sudah terdeteksi oleh pihaknya sejak dua pekan lalu.
Ia meminta kepada jajarannya agar wilayah Kabupaten Bogor tidak dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah ilegal.
"Saya sendiri sudah menugaskan kepada camat terutama camat rumpin dan parungpanjang termasuk opd teknis dalam hal ini Satpol PP, Dishub dan DLH untuk melakukan monitoring," ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).
Namun, kata dia, pada kenyataannya sampah rumah tangga yang berasal dari kota tetangga itu tetap masuk ke wilayah Bumi Tegar Beriman.
Akan hal tersebut, Asmawa Tosepu menegaskan bakal membentuk sebuah tim untuk mengatasi permasalahan sampah liar yang terjadi.
"Saya akan bentuk tim terpadu ya kita jaga lah wilayah ini dengan melibatkan perangkat di kecamatan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Rumpin melakukan blokade jalan terhadap truk pengangkut sampah liar yang masuk ke wilayahnya.
Warga memaksa truk-truk bermuatan sampah dari wilayah tetangga Kabupatren Bogor untuk memutar balik pada Jumat (21/6/2024).
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil V, Daen Nuhdiana mengatakan sampah-sampah liar yang masuk ke wilayah Bumi Tegar Beriman berjumlah besar.
"Pembuangan sampah liar dari tetangga wilayah Kota Tangerang. Semalam kita sweeping kurang lebih ada 10 tronton pembuang sampah liar di wilayah Rumpin," ujarnya saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Jumat (21/6/2024).
Daen Nuhdiana mengatakan, pihak Kecamatan Rumpin telah melayangkan surat agar aktivitas pembuangan sampah ilegal itu tidak dilakukan.
Namun, kata dia, surat tersebut tidak mendapat respon positif dan kenyataannya sampah-sampah liar terus masuk sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Akan tetapi pihak tetangga kita membuang terus, ini menjadi suatu persoalan di lapangan," ucapnya.
Cerita Sopir Truk Tambang Bogor Pindah ke Cilegon Gara-gara Kebijakan KDM, Upah Habis di Ongkos |
![]() |
---|
Kondisi MBG di Pedesaan Bogor, Dapur Baru Saja Selesai Dibangun, Lahannya Malah Diklaim Perhutani |
![]() |
---|
Detik-detik Truk Box Gagal Menanjak di Ciampea Bogor, Seorang Wanita Tewas |
![]() |
---|
Jaga Sungai Ciliwung di Puncak Bogor, Pengelolaan Limbah Pasar Cisarua Dipastikan Sesuai Standar |
![]() |
---|
Torehkan Prestasi di Tingkat Jawa Barat, Pramuka Kabupaten Bogor Sabet Dua Penghargaan Sekaligus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.