Strategi Polda Jabar di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Hakim Eman Sulaeman Wanti-wanti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hakim Eman Sulaeman membocorkan taktik Polda Jabar di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan pada kasus Vina Cirebon.

Hakim Eman Sulaeman bahkan mengancam Polda Jabar di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan.

Secara tegas Hakim Eman Sulaeman mengatakan dirinya sama sekali tak memilki kepentingan apapun di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan.

Eman Sulaeman juga menekankan bahwa bakal mengabaikan bilamana ada pihak tertentu yang mencoba mempengaruhinya.

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan mestinya digelar Senin 24 Juni 2024.

Namun karena Polda Jabar tidak datang maka Sidang Praperadilan Pegi Setiawan ditunda sampai 1 Juli 2024.

Hakim Eman Sulaeman mengatakan dirinya pun ingin Sidang Praperadilan Pegi Setiawan cepat selesai.

Ia seolah membocorkan taktik Polda Jabar yang seakan sengaja menunda Sidang Praperadilan agar Pegi Setiawan bisa lebih dulu disidangkan.

"Karena saya juga pengen perkara ini lebih cepat, jangan sampai sidang pokok perkara digelar, kita belum tuntas," kata Hakim Eman Sulaeman.

Hakim Eman Sulaeman mewanti-wanti tentang ketegasannya di mata banyak pengacara.

"Kalau pengacara-pengacara Sumber itu biasanya udah tau dengan saya," katanya.

Dan ternyata benar saja, sebelum Sidang Praperadilan ternyata Kejaksaan Tinggi Jabar menyatakan berkas Pegi Setiawan yang dibawa penyidik Polda Jabar tidak lengkap.

"Atas hasil penelitian tim jaksa tanggal 24 Juni 2024 tim jaksa peneliti sudah mengirimkan pemberitahuan hasil penyelidikan belum lengkap pada rekan-rekan penyidik Polda Jabar," kata Kasi Penkum Kejati Jabar Nur Sri Cahya Wijaya.

Sementara mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Purn Susno Duadji mengatakan untuk tidak berpikir negatif pada Polda Jabar di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan.

lihat foto

"Jangan ada dugaan negatif tentang mengulur waktu bahwa Polri ingin menang karena perkara itu gugur, tidak mungkin," kata Susno Duadji.