Terapkan Standar Ketat dalam Seleksi PPDB, SMKN 1 Cibinong Berlakukan Cek Fisik Pendaftar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG -  SMKN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor menerapkan standar ketat dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Salah satu syarat yang ditetapkan agar bisa mengenyam pendidikan di SMKN 1 Cibinong adalah pendaftar harus melampirkan surat pernyataan tidak buta warna.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri di SMKN 1 Cibinong, Danu Winardi mengatakan persyaratan opsional tersebut merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh pendaftar.

"Jadi (pendaftar) bawa surat keterangan dari puskesmas, kalau dia buta warna biasanya kita tolak sih karena kan untuk yang di teknologi fatal kalau persyaratan itu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2024).

Selain itu, proses penyeleksian yang dilakukan di SMKN 1 Cibinong juga menerapkan pemeriksaan fisik untuk mengecek apakah pada bagian tubuh pendaftar terdapat tato atau tindik yang disengaja.

Danu Winardi menjelaskan, pemeriksaan fisik akan dilakukan pada tahap verifikasi. Nantinya pendaftar akan diarahkan ke ruangan khusus dan tertutup untuk dilakukan pengecekan oleh panitia PPDB.

"Sebenarnya itu bagian dari proses seleksi kita, secara ini menandakan background siswa, karna kalau secara ini (tato dan tindik) kurang pas lah untuk masa sekolah," ungkapnya.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa pada PPDB tahun 2024 ini SMKN 1 Cibinong mengalami penambahan jumlah penerimaan peserta didik.

Hal itu dikarenakan tedapat tambahan dua rombongan belajar (rombel) yang mana setiap satu rombelnya berisni 36 siswa.

"Rombel total 23, siswanya 36, jadi sekitar 800an. Jumlahnya meningkat kita nambah dua rombel. Jadi kelasnya nambah dua kelas, berarti nambah 72 siswa," ungkapnya.