Pilwakot Bogor 2024

Calon Wali Kota Bogor Partai Gerindra Sulit Dijodohkan, Koalisi 5 Partai Gugur Sebelum Deklarasi

Keinginan kuat DPC Partai Gerindra mengusun calon Wali Kota Bogor membuat koalisi 5 partai sulit terbentuk di Pilkada 2024.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
5 partai melalukan konsolidasi untuk koalisi dalamPilkada Kota Bogor 2024. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Koalisi 5 partai dianggap sulit terbentuk karena terbentur egoisme DPC Partai Gerindra Kota Bogor.

Keinginan kuat DPC Partai Gerindra mengusun calon Wali Kota Bogor membuat koalisi 5 partai sulit terbentuk di Pilkada 2024.

Koalisi 5 partai terdiri dari Partai Gerindra, PDIP, PKB, NasDem dan PPP.

Ke 5 partai ini sebelum sudah melakukan konsolidasi atas inisiasi calon Wali Kota Bogor Raendi Rayendra.

Pengamat Politik dari Universitas Djuanda (Unida) Gotfridus Goris Seran mengatakan, peluang koalisi5 partai tipis sebab ada kepentingan tarik menarik figur calon Wali Kota Bogor.

“Sulit koalisi terbangun dalam lima partai. Musababnya terletak pada tarik-menarik kepentingan seputar figur sebagai calon wali kota Bogor (figur calon F1),” kata Goris Seran saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (16/7/2024).

Goris melanjutkan, semua partai di koalisi tersebut ingin mengajukan figur calon Wali Kota Bogor.

NasDem ingin ajukan kadernya sebagai calon Wakil Wali Kota Bogor untuk dampingi kader Gerindra sebagai calon Wali Kota Bogor.

Sedangkan PDIP dan PKB sudah terlanjur memberi surat tugas calon Wali Kota Bogor untuk Raendi Rayendra.

“Utamanya, Gerindra tetap ngotot untuk menempatkan figur calonnya sebagai F1, tidak F2,” ujarnya.

Seran beranggapan, benturan kepentingan ini akan sulit terbentuknya koalisi.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Dadang Iskandar Danubrata saat ini PDI berkoalisi dengan PKB peluangnya cukup terbuka lebar.

Keduanya sudah memberikan surat tugas kepada dokter Rayendra sebagai Calon Wali Kota Bogor.

“Kemungkinan berkoalisi dengan partai lain masih ada,” kata Dadang saat dihubungi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved