Pilwakot Bogor 2024

Peluang Gerindra Koalisi dengan 4 Parpol di Pilwalkot Bogor Tipis, Pengamat: Tarik Menarik Figur

Peluang koalisi antara Partai Gerindra dengan empat partai lain yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDIP

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Dok LS Vinus
Calon Wali Kota Bogor 2024 mulai mematangkan strategi. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Peluang koalisi antara Partai Gerindra dengan empat partai lain yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDI Perjuangan, NasDem sangat tipis di ajang Pilwalkot Bogor 2024.

Kelima partai ini diketahui sudah bertemu yang juga di dalamnya ada sosok dokter Rayendra.

Pengamat Politik dari Universitas Djuanda (Unida) Gotfridus Goris Seran mengatakan, peluang itu tipis sebab ada kepentingan tarik menarik figur Calon Wali Kota Bogor.

“Sulit koalisi terbangun dalam lima partai. Musababnya terletak pada tarik-menarik kepentingan seputar figur sebagai calon wali kota Bogor (figur calon F1),” kata Goris Seran saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (16/7/2024).

Goris melanjutkan, semua partai ini ingin mengajukan figurnya sendiri.

NasDem ingin ajukan kadernya sebagai calon wakil wali kota untuk dampingi kader Gerindra sebagai calon wali kota.

Sedangkan dokter Rayendra sendiri pun kuat untuk maju sebagai calon wali kota yang kemungkinan akan diusung oleh PKB dan PDI Perjuangan.

“Utamanya, Gerindra tetap ngotot untuk menempatkan figur calonnya sebagai F1, tidak F2,” ujarnya.

Gorin pun beranggapan, benturan kepentingan ini akan sulit terbentuknya koalisi.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Dadang Iskandar Danubrata saat ini PDI berkoalisi dengan PKB peluangnya cukup terbuka lebar.

Keduanya sudah memberikan surat tugas kepada dokter Rayendra sebagai Calon Wali Kota Bogor.

“Kemungkinan berkoalisi dengan partai lain masih ada,” kata Dadang saat dihubungi.

DPC PDI Perjuangan Kota Bogor pun sudah berikan surat tugas sebagai Calon Wali Kota Bogor 2024 kepada dokter Rayendra.

dokter Rayendra pun diberi waktu selama 14 hari untuk mencari calon wakil wali kota pendampingnya di ajang Pilwalkot Bogor 2024.

“Setelah mendapatkan surat tugas, dokter Rayendra harus melakukan beberapa hal. Konsolidasi internal pertama. Itu sudah kemarin. Lalu, cari partai pendukung lain, menaikan elektabilitas serta mencari calon wakil wali kotanya,” jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved