Respon Anak dari Kakek Nenek yang Tewas Membusuk di Jonggol, Tetangga Geleng Kepala Saat Telepon

Telantarkan orangtuanya hingga tewas membusuk, begini perlakuan anak-anak lansia di Jonggol.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Telantarkan orangtuanya hingga tewas membusuk, begini perlakuan anak-anak lansia di Jonggol. 

Sementara itu, dikutip dari Facebook Dian Deedee Ronawati, pihak Ketua RT sempat mengcoba menghubungi anak-anak korban.

"Tapi tidak direspon," tulis Dian.

Ia juga menuturkan, korban memiliki tiga anak laki-laki.

"Tapi memang anak-anak beliau tidak ada kepedulian sama sekali. Sungguh prihatin," tulisnya.

Menurutnya, pasutri itu dulunya merupakan pelaut sementara sang istri pernah bekerja di RRI.

"Sayang ketiga (3) anak laki-laki beliau jarang sekali berkunjung atau mengajak oma dan opa tinggal bersama mereka," kata dia.

Menurut dia, banyak cerita di seputaran mengapa ketiga anak oma dan opa tidak peduli, namun dirinya tidak bisa menceritakan di sosial media.

Bahkan saat pihaknya mencoba menghubungi anak-anak korban, mereka hanya bisa mengelus dada.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelpon anak⊃2; tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," tandasnya.

Dian pun menegaskan bahwa seluruh biaya visum, peti, dan pemakaman ditanggung oleh Jemaat Cipeucang.

Sementara anak-anaknya tetap tidak ada yang bisa dihubungi.

Kedua jenazah pasutri itu sudah dimakamkan pada Sabtu (13/7/2024).

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved