Kasus Vina Cirebon

Ketegasan Eman Sulaeman Curi Perhatian, Eks Kabareskrim Salut dan Bikin Hari Keadilan dan Kebenaran

Sosok Hakim Eman Sulaeman masih menjadi pusat perhatian publik usai bertindak bijak dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Eks Kabareskrim Susno Duadji dan Dedi Mulyadi kompak memuji kinerja Hakim Eman Sulaeman. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok Hakim Eman Sulaeman masih menjadi pusat perhatian publik usai bertindak bijak dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Berkat putusan Eman Sulaeman yang cermat, Pegi Setiawan pun terbebas dari segala tuduhan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Berangkat dari situ, Eman Sulaeman mendapat banyak pujian dari publik.

Bahkan Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji memberi apresiasi atas sikap Eman Sulaeman yang menegakkan hukum secara adil berdasarkan data yang kuat.

Sampai-sampai Eman Sulaeman dibuatkan hari khusus atas kinerja yang dijalani.

"Saya positif thinking, tanggal 8 Juli 2024 kemarin adalah hari kebenaran dan keadilan," ucap Susno Duadji dilihat TribunnewsBogor.com, Kamis (18/7/2024).

"Yang dipelopori oleh Pegi Setiawan dan diproklamirkan hakim Eman Sulaeman," tambahnya.

Sosok Dedi Mulyadi, Calon Gubernur Jawa Barat yang Kini Asik Ikut Nimbrung Kasus Vina Cirebon
Sosok Dedi Mulyadi, Calon Gubernur Jawa Barat yang Kini Asik Ikut Nimbrung Kasus Vina Cirebon (Kolase Tribun Bogor/ist)

Pujian Dedi Mulyadi

Hal serupa pun disampaikan Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mengatakan, Eman Sulaeman sudah menjalankan tugas dengan baik.

Dia pun menegaskan, seharusnya hakim Eman Sulaeman yang telah membebaskan praperadilan Pegi Setiawan diapresiasi bukan justru malah dilaporkan.

Dedi Mulyadi juga merasa sedikit aneh melihat Razman Arif Nasution, seorang praktisi hukum, mengkritik dan mencurigai hakim Eman Sulaeman sebagai dukun.

Menurutnya, putusan Hakim Eman Sulaeman bertentangan dengan hukum dan mengancam untuk melaporkannya ke Komisi Yudisial dan Badan Pengawasan Hukum.

Menurut Dedi Mulyadi, Hakim Eman Sulaeman merupakan sosok yang jujur dan bisa menjawab kegelisahan publik.

“Hakim jujur, hakim yang sederhana, hakim yang sudah memberikan rasa adil di tengah-tengah masyarakat, harus mendapat apresiasi dari seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

"Karena Hakim Eman Sulaeman adalah hakim yang hari ini sudah menjadi seorang hakim yang mampu menjawab seluruh kegelisahan publik di Indonesia,” ucapnya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2024), dilansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Sosok sederhana

Hakim Eman yang membebaskan Pegi Setiawan dari kasus Pembunuhan Vina dan Eky ternyata merupakan sosok yang sederhana.

Pulang pergi bekerja pun jalan kaki karena kosan tempatnya istirahat tak jauh dari tempatnya bekerja.

Sisi lainnya, Eman mengaku jadi orang pertama yang memiliki gelar Sarjana di kampungnya di Karawang.

"Keluarga saya semuanya (lulusan) SD, waktu itu di kampung yang kuliah S1 cuma saya. Waktu itu tahun 1995," ucap Eman dikutip, Sabtu (13/7/2024).

Karena jadi orang pertama yang sampai kuliah, Eman bertekad tak ingin gagal.

Eman ingin memberikan contoh berhasil kepada warga di kampungnya.

"Makannya kalau saya gagal jadi contoh buruk, saya harus berhasil,"

"Rata-rata petani pedagang, saya aja yang pertama. Saya harus berhasil biar orang lain tertarik sekolah," sambungnya.

Saat ini Eman dan istrinya menjalani hubungan jarak jauh alias LDR.

Eman tinggal di Bandung, sementara istri dan anak di Pemalang.

Meski begitu, Eman selalu pulang ke Pemalang setiap Jumat sore dan Senin pagi sudah kembali lagi ke Bandung.

"Kadang dua minggu kalau lagi padat, kalau enggak padat ya seminggu. Jumat sore berangkat, Senin subuh udah di sini lagi," sambungnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved