Penyebab Tewas Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa di Bogor Terjawab, Korban Ternyata Punya 3 Anak
Jasad Opa Hans dan Oma Rita ditemukan warga dalam kamar di rumahnya Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Dian bercerita tetangga beberapa kali mencoba membujuk 3 anak tersebut untuk menjenguk Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.
"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelpon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," tulisnya di postingan Facebook.
Menurutnya ada banyak isu soal alasan anak-anak itu tak pernah menjenguk Hans dan Rita.
"Saya tidak bisa ceritakan di sini," katanya.
Selama ini Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa banyak dibantuk tetangga.
"Kami sudah berupaya yang terbaik dalam memperhatikan dan menjaga oma dan Opa termasuk membersihkan rumah beliau. Mungkin minggu kemaren adalah waktu Tuhan bagi Oma dan Opa," katanya.
Malahan proses dan segala urusan pemakaman Hans dan Rita juga ditanggung warga.
"Seluruh biaya visum, peti, dan pemakaman ditanggung oleh Jemaat Cipeucang. Hanya itu yang bisa kami buat. Pemakaman Sabtu, 13 Juli 2024 kemaren dipimpin oleh Pdt. (Em.) J. M. Tambunan. Puji Tuhan, Beliau berkenan memimpin. Saya pribadi dan seluruh Pnt/Dkn (khususnya di SP3) bersama warga Jemaat sangat sedih dengan kejadian ini," tutupnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Jadi Langganan Kekeringan, Kades Sukagalih Jonggol Dorong Wilayahnya Mendapat Layanan PDAM |
![]() |
---|
Hingga Kedalaman 200 Meter Tak Ada Air, Lapisan Tanah di Desa Sukagalih Jonggol Dilanda Kekeringan |
![]() |
---|
Jadi Langganan Kekeringan, Warga Sukagalih Jonggol Berharap Ada Sumur Bor hingga Instalasi PAM |
![]() |
---|
Musim Kemarau Pengaruhi Sektor Pertanian di Jonggol Bogor, Hasil Tani Menjadi Kurang Maksimal |
![]() |
---|
Berawal dari Kebutuhan Jadi Ladang Usaha, Warga Jonggol Bogor Jualan Air Manfaatkan Kekeringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.