Sebelum Biskita Transpakuan Dikelola Pemkot Bogor, Kadishub Minta Operator Perhatikan Armadanya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyatakan kesiapannya untuk mengelola Buy The Service (BTS) Biskita Transpakuan usai subsidinya dicabut pemerintah pusat pada tahun 2025.

Sebelum resmi menjalankan sendiri, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra meminta operator Biskita memerhatikan kelayakan armadanya.

Marse tidak ingin armada Biskita mengalami kendala apapun saat mengaspal di jalanan Kota Bogor.

“Masalah perbaiki atau tidak perbaiki saya pikir kita harus memberikan yang terbaik. Jadi norma-norma kemudian aturan-aturan, SOP, standar operasional dan pelayanan minimal itu harus ditempuh dan diselesaikan,” kata Marse dijumpai di Balai Kota Bogor, Rabu (24/7/2024).

Marse melanjutkan, untuk operator Biskita saat ini yakni PT Kodjari.

PT Kodjari harus tetap mengupayakan kenyamanan jika nanti pengelolaan diambil oleh Pemkot Bogor.

“Jadi saya berharap kalaupun nantinya ada beberapa yang dilaksanakan Pemkot maka harus  baik semuanya. Baik dari sisi pelaksananya maupun dari sisi unitnya,” jelasnya.

Marse tidak ingin kejadian mogoknya Biskita di Jalan Sholeh Iskandar terulang.

Mogoknya Biskita di Jalan Sholeh Iskandar ini terjadi beberapa waktu lalu dan sempat menimbulkan kemacetan yang cukup sangat panjang.

“Intervensi kami pada saat ini belum sampai kepada unit yang ada saat ini. Jadi lebih ke arah mengingatkan. Begitu kejadian kami antisipasi jalur dulu tepat kami buka tutup fly over untuk melancarkan arus lalu lintas, kemudian kita hubungi kepada pihak operator untuk segera memindahkan dan mengambil unitnya,” tandasnya.