Info Mayapada Bogor
Ingin Kembali Fit Pasca Marathon? Ini Tips dari Dokter yang Bisa Dilakukan
Jika ingin segera pulih dengan cepat pasca marathon, berikut ini tips dari dokter untuk recovery yang bisa runners lakukan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebelum menghadapi lintasan marathon, runners pasti sudah melakukan persiapan sampai akhirnya berhasil sampai di garis finish.
Kalau kamu sudah biasa mempersiapkan diri sebelum marathon, apakah kamu sudah tahu bagaimana recovery-nya?
Recovery atau pemulihan setelah lari marathon sangat penting dilakukan karena dapat menentukan seberapa cepat tubuh dapat pulih kembali.
Selama runners berlari, ada banyak jaringan otot yang mengalami kerusakan akibat beban yang sangat besar selama lari marathon sehingga perlu diperbaiki untuk mencegah cedera lebih lanjut.
Organ vital seperti jantung pun juga perlu dikembalikan ke kondisi normal agar tubuh tetap bisa bekerja dengan optimal.
Baca juga: Siap Ikut Pocari Sweat Run 2024? Pelajari “RICE” untuk Pertolongan Pertama Ketika Cedera
Jika runners ingin segera pulih dengan cepat, berikut ini tips dari dokter untuk recovery pasca-marathon yang bisa runners lakukan.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Surya Santosa, Sp.KO menganjurkan pelari untuk tetap bergerak selama kurang lebih 10-15 menit setelah melewati garis finish.
Pelari dapat melakukan peregangan aktif supaya jantung dan aliran darah dapat beradaptasi kembali ke ritme normal secara bertahap.
“Kalau pelari berhenti mendadak setelah berlari,justru membuat sirkulasi darah melambat secara tiba-tiba, sehingga darah terkumpul pada titik gravitasi terendah dan menimbulkan keluhan pusing bahkan hingga pingsan,” ungkap dr. Surya.
Sesaat setelah marathon runners juga dapat melakukan ice bath untuk menyejukkan badan dan membantu mengurangi nyeri otot.
Baca juga: Lari Maraton Bisa Jadi Investasi untuk Jantung yang Sehat? Ini Kata Dokter
Namun, beberapa hari setelahnya, ice bathperlu diganti dengan air hangat karena suhu hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses pemulihan.
Sensasi pegal dan kelelahan mungkin membuat runners ingin mendapatkan relaksasi dari sports massage.
Sebaliknya, dr. Surya tidak menganjurkan sports massage segera setelah lari marathon.
“Sama seperti peregangan statis, sports massage segera setelah marathon dapat memperburuk nyeri dan cedera. Tapi sports massage bisa dilakukan 3-4 hari kemudian,” ujarnya.
Selanjutnya, dr.Shiela Stefani, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, FINEM, Dokter Spesialis Gizi Klinik Mayapada Hospital Bandung juga menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi setelah marathon untuk mengembalikan energi tubuh.
“Dalam 1 hingga 2 jam setelah lari marathon, runners dapat mengisi energi kembali dengan mengonsumsi makanan lengkap yang terdiri dari makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak dan mikronutrien seperti vitamin dan mineral, terutama dari sayur dan buah,” jelas dr. Shiela.
Kebutuhan hidrasi juga perlu diperhatikan untuk menghindari dehidrasi.
Idealnya, cairan pengganti yang harus dikonsumsi sebesar 150 persen dari berat badan yang turun selama 6 jam pertama setelah lari marathon.
Baca juga: Running Pace vs Heart Rate, Mana yang Penting untuk Runner? Ini Penjelasannya
Misalnya, berat badan yang turun sebesar 1 kilogram maka harus minum air sebanyak 1500 mililiter.
"Rehidrasi harus dimulai segera setelah olahraga selesai dalam jumlah terbagi, daripada konsumsi jumlah banyak sekaligus dalam waktu singkat,” tambah dr. Shiela.
Kebutuhan hidrasi ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi air mineral, minuman isotonik, atau minuman berbahan dasar susu karena mengandung karbohidrat dan protein untuk membantu proses pemulihan.
Hindari konsumsi alkohol dalam jumlah berlebih karena justru dapat memperberat dehidrasi pada sel-sel tubuh dan memperlambat proses pemulihan.
Perhatikan warna urin sebagai salah satu indikator hidrasi tubuh selama 24 jam pertama dan jaga agar tetap jernih.
Tidur yang cukup juga membantu proses perbaikan jaringan tubuh dengan cepat.
Runners perlu mendapat tidur berkualitas di siang atau sore hari setelah marathon.
Namun, hindari penggunaan obat pereda nyeri selama beberapa hari setelah marathon, karena dapat memperberat bahkan merusak kerja hati.
Lalu, jangan terburu-buru melakukan marathon kembali, ya runners.
Meskipun kamu merasa tak memiliki keluhan dan masih sanggup berlari kembali, namun otot dan jaringan tubuh lainnya masih belum pulih sempurna dan memiliki risiko cedera yang lebih tinggi.
Baca juga: Jantung Berdebar Tak Karuan? Jangan Panik! Ini Rahasia Olahraga Aman untuk Penderita Aritmia
Beberapa ahli merekomendasikan 1 hari istirahat untuk setiap mil berlari atau kurang lebih 26 hari beristirahat, bahkan beberapa merekomendasikan 1 hari istirahat untuk setiap kilometer berlari atau kurang lebih 42 hari beristirahat.
Barulah setelah beberapa hari, runner bisa kembali membakar kelebihan energi dengan melakukan olahraga ringan seperti renang, bersepeda, maupun aktivitas low-impact lainnya sambil tetap memperhatikan tanda-tanda tubuhmu.
Jika masih terasa nyeri atau kelelahan, maka ambillah waktu untuk beristirahat kembali.
Tidak ada formula pasti untuk menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk pulih karena setiap orang memiliki kecepatan pemulihannya masing-masing.
Pemulihan pasca-marathon sangat penting dilakukan dengan tepat agar kondisi tubuh kembali optimal.
Proses pemulihan ini perlu mendapat panduan dari ahli seperti dr. Surya dan dr. Shiela yang dapat ditemui di layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital.
Layanan SITPEC dikhususkan untuk para atlet dan sport enthusiast untuk mendapatkan perencanaan olahraga yang tepat, penanganan saat cedera dan pasca cedera.
Baca juga: Kembali Jadi Official Hospital Partner Pocari Sweat Run 2024, Ini Layanan dari Mayapada Hospital
Serta penentuan nutrisi dan hidrasi terbaik yang menunjang aktivitas olahraga, dipandu oleh tim dokter multidisplin yang berpengalaman.
Mayapada Hospital juga telah mengawal kesehatan lebih dari 13.000 runner yang bergabung dalam salah satu ajang marathon terbesar, yakni Pocari Sweat Run Indonesia 2024 yang diselenggarakan pada 20-21 Juli di kota Bandung.
Setelah ajang tersebut, runners dapat memanfaatkan promo Medical Check Up (MCU) Runner di seluruh unit Mayapada Hospital untuk melakukan pemulihan pasca-marathon dan meningkat performa lari di kesempatan berikutnya.
So, runners, selamat melakukan recovery dan kembali beraktivitas dengan optimal!
Pionir di Indonesia dan Asia Tenggara, Mayapada Eye Centre Luncurkan Layanan SMILE Pro Hyperopic |
![]() |
---|
Industri Kesehatan Indonesia, Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals Beri Layanan Kelas Dunia |
![]() |
---|
Cara Ampuh Atasi Stroke Sumbatan, Ada di Mayapada Hospital Bogor dan Bandung |
![]() |
---|
Pilihan Terapi Pembedahan pada Pasien Parkinson, Efektif Memperbaiki Gangguan Gerak |
![]() |
---|
Penyebab Rasa Nyeri Terus Menerus di Bahu, Simak Cara Mudah Mengatasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.