Kasus Vina Cirebon

Dedi Mulyadi Dinilai Kelewat Batas, Aep Stres Ngaku Ayahnya Disandera, Ketahuan Lagi Main Ayam

Aep saksi di kasus Vina Cirebon stres setelah menyebut bahwa ayahnya telah disandra.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase
Aep saksi di kasus Vina Cirebon stres setelah menganggap bahwa ayahnya telah disandera. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aep saksi di kasus Vina Cirebon stres setelah menganggap bahwa ayahnya telah disandera.

Melalui kuasa hukumnya, Elza Syarief, Aep disebut mencari-cari ayahnya namun tak kunjung ditemukan.

"Klien saya sangat kebingungan mencari ayahnya dan dia sudah WA, tolong kembalikan ayah saya, tolong kembalikan ayah saya," kata Elza dikutip dari Youtube Cumicumi, Kamis (1/8/2024).

Elza mengatakan bahwa ada pihak yang mendatangi RT dan RT ini mempengaruhi paman Aep.

Kemudian ayah Aep yang bernama Rudi ini dibawa ke rumah seseorang.

Setelah itu ayah Aep tak kunjung pulang ke rumah dan Aep pun stres.

"Aep menjadi stres, Aep berusaha menghubungi, WhatsApp orang tersebut dan tidak dijawab," kata Elza.

Elza menilai bahwa tindakan Dedi Mulyadi ini memancing Aep untuk datang menggunakan ayahnya.

Tujuannya hanya satu, kata Elza, memaksa Aep mencabut keterangannya yang dibacakan di persidangan di bawah sumpah.

"Kelihatannya memancing Aep untuk datang dan akan ditekan," kata Elza.

Baca juga: Sok Tahu Soal Kasus Vina Cirebon, Sekarang Aep Ketakutan Sendiri, Iptu Rudiana Lepas Tangan

Namun kata Elza, Aep yakin dengan kesaksiannya 2016 silam.

Aep mengaku tidak pernah memberikan keterangan palsu di kasus Vina Cirebon tersebut.

"Dikejar untuk ditangkap, disandera, ditekan, supaya mengikuti keterangan si Dede, padahal keterangan itu tidak benar," terangnya.

"Aep tidak pernah memberkan keterangan palsu, dia menyatakan apa yang saya lihat saya alami, itu yang saya sampaikan," sambung dia.

Dedi Mulyadi Dinilai Kelewat Batas

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved