Hasil 3 Lembaga Survei: Calon Bupati Bogor Jaro Ade Ngebut, Rudy Susmanto - Ely Yasin Kejar-kejaran

“Jika melihat DPT dan luasan wilayah Kabupaten Bogor, tentunya menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan oleh Rudy Susmanto, mengingat Pilkada Kabupaten Bogor tidak lama lagi,” tuturnya.

Adapun survei yang dilakukan LSI dilaksanakan dari tanggal 8 sampai 14 Juli 2024 kemarin.

“Metodologi yang digunakan multistage random sampling. Dengan responden sebesar 440 responden. Wawancara tatap muka menggunakan kuisioner. Setiap pemilih di kabupaten Bogor mempunyai kesempatan yang sama terpilih menjadi responden,” uangkapnya.

2. Sulvei LS-VINUS

Lembaga Studi Visi Nusantara ( LS-VINUS ) merilis hasil survey ketiganya tentang elektabilitas calon Bupati Bogor 2024.

Dalam rilis ini, terdapat sederet kandidat calon Bupati Bogor yang telah mendapat surat tugas dari pengurus pusat partainya masing-masing.

Pada posisi pertama diduduki oleh Ade Ruhandi alias Jaro Adedengan perolehan 56,56 persen.

Kemudian di urutan kedua ditempati oleh Rudy Susmanto yang merupakan calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra dengan perolehan 20,13 persen.

Selanjutnya ada nama Agus Salim dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan meraih 10,06 persen pilihan masyarakat.

Sedangkan, politisi PPP Elly Yasin berada diposisi keempat dengan raihan 9,38 persen pilihan masyarakat.

Founder LS Vinus, Yusfitriadi mengatakan,Jaro Ade merupakan sosok yang mempunyai persiapan lebih matang dibandingkan kandidat calon kepala daerah lainnya.

"Persiapannya cukup panjang, lima tahun pasca pilkada 2018, pileg 2019 dia tidak bergeming untuk nyalon pileg, sejak awal ngomong 'saya akan siapkan pilkada', lima tahun persiapannya, bisa bayangin," ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

3. Survei Poltracking Indonesia.

Calon bupati Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade kembali unggul dalam survei Poltracking Indonesia.

"Hasil survei yang kami lakukan, popularitas dan elektabilitas bapak Jaro Ade jauh meninggalkan lawannya," ujar Program Director Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi dalam keterangan.