Kasus Vina Cirebon
Video Aep Telepon Tuduh Pegi Setiawan Bohong Soal Kasus Vina, Cepu Rudiana Ciut Lihat Saka Tatal
Video Aep Telepon Tuduh Pegi Setiawan Bohong Soal Kasus Vina, Ungkap Perjanjian dengan Iptu Rudiana
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap cara Aep hasut polisi dalam kasus Vina Cirebon.
Aep bahkan menuduh Pegi Setiawan bohong soal kasus Vina Cirebon.
Aep berkukuh Pegi Setiawan masih satu kelompok dengan Saka Tatal di kasus Vina Cirebon.
Cara Aep hasut polisi di kasus Vina Cirebon terungkap dari sebuah rekaman.
Dalam video terlihat Aep sedang berbincang dengan seseorang lewat telepon.
Saat berbincang, Aep mengaku takut ketika Saka Tatal muncul di televisi.
"Pas timbul video Saka saya langsung ngedwon, 'lah kenapa bisa jadi salah tangkap'," kata Aep.
Aep menghasut dengan cara meyakinkan bahwa Saka Tatal masih satu kelompok dengan Pegi Setiawan.
"Segala dia gak kenal sama yang sekarang yang namanya Pegi, yang baru ketangkap, yang satu DPO itu. Nah itu kan masih kawanan si Saka itu pak, saya tahu persis saya," kata Aep.
Aep semakin takut ketika Pegi Setiawan mengaku tak mengenal Saka Tatal sama sekali.
Diketahui banyak perbedaan Pegi Setiawan dengan Saka Tatal.
Mulai dari umur hingga alamat rumah.
"Makanya saya langsung ngedown tuh pas timbul satu lagi DPO kena, ketangkap. Saya langsung, wah berarti Pegi ini bohong," kata Aep.
Aep mengaku takut pada keluarga terpidana kasus Vina Cirebon bila ia muncul ke hadapan publik.
"Saya mah takut doang, takutnya bukan masalah saya sama bapak, saya mah takutnya sama keluarga pelakunya itu ketika saya muncul di hadapan layar apa yang bakal terjadi sama saya kelak nanti," kata Aep.
Dari rekaman video itu juga terungkap bahwa Aep memberi syarat pada penyidik kasus Vina Cirebon.
Aep memberi syarat agar tak dihadirkan dalam sidang kasus Vina Cirebon.
"Makanya dari dulu kan sama bapak pernah kan berpesan kalau saya jangan sampai ikut sidang," kata Aep.
Iptu Rudiana sendiri sempat mengaku tak mengenal Aep.
Saat melakukan penelusuran pada 31 Agustus 2016, Iptu Rudiana bersama tiga anak buahnya di Unit Narkoba Polresta Cirebon, bertemu Aep dan Dede depan SMP 11 Cirebon.
"Tidak kenal (Aep), tidak kenal," kata Iptu Rudiana.
Sedangkan hasil kesaksian pemilik warung kopi di sekitar tempat cuci mobil mengatakan bahwa Aep berteman dengan salah satu anak buah Iptu Rudiana, Bripka Gugun Gumilar.
Setelah bertemu Aep dan Dede pukul 14.00 WIB, Iptu Rudiana mendapat telepon dari Aep pukul 16.00 WIB.
Aep mengaku melihat peristiwa pelemparan dan pengejaran terhadap Eky dan Vina di Jalan Perjuangan Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Atas kesaksian itulah, Iptu Rudiana mencokok Eka, Eko, Jaya, Hadi, Sudirman, Saka Tatal, Supriyanto atas tuduhan terlibat pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon.
Kini sejumlah saksi, termasuk Dede, telah mencabut kesaksiannya pada 2016 silam.
Meski begitu, Aep justru masih berkukuh terhadap kesaksiannya bahwa Eky dan Vina memang dikejar dan dilempari oleh 7 terpidana kasus Vina Cirebon.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Nasib Miris Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Kondisi Sudirman Memprihatinkan |
![]() |
---|
Ucil Mendadak Ciut Usai MA Tolak PK Kasus Vina Cirebon, Kini Tak Berani Lawan Iptu Rudiana |
![]() |
---|
Cerita Widi Mimpi Bertemu Vina Saat Sidang PK Saka Tatal, Bisikannya Jadi Pertanda Putusan MA |
![]() |
---|
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak, Penasihat Ahli Kapolri Lega: Polisi Tidak Perlu Repot Lagi |
![]() |
---|
Imbas Keputusan Mahkamah Agung, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngebatin, Berat Badan Turun 7 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.