Profil Rizki Juniarsyah, Atlet Angkat Besi Termuda yang Berhasil Pecahkan Rekor Olimpiade

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Rizki Juniarsyah, atlet angkat besi Indonesia keluar sebagai peraih medali emas, sekaligus mencetak rekor pada angkatan clean and jerk di Olimpiade Paris 2024.

Dalam olimpiade angkat besi putra 73 kg, Rizki Juniarsyah berhasil mengangkat 155 kg pada angkatan snatch dan 199 kg pada angkatan clean and jerk.

Angkatan clean and jerk tersebut ternyata merupakan rekor baru di olimpiade dengan selisih 1 kg dengan rekor yang pernah dicatatkan oleh atlet asal China, Shi Ziong pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Profil

Rizki Juniarsyah merupakan atlet Indonesia di cabang olahraga angkat besi kategori putra 73 kg asal Banten yang lahir pada tanggal 17 juni 2003.

Kemampuannya dalam meraih medali emas tidak lepas dari lingkungan keluarga yang mayoritas atlet angkat besi.

Sang ayah merupakan mantan atlet angkat besi Indonesia tahun 1983-1993, Muhammad Yasin.

Sementara sang ibu, Yeni Rohaeni merupakan atlet angkat besi provinsi banten.

Kedua kakak kandung dan kakak iparnya juga merupakan atlet angkat besi

Karir dan Prestasi

Rizki mulai menekuni cabang olahraga angkat besi sejak kelas 4 SD, dengan bantuan sang ayah.

Kerja kerasnya mulai membuahkan hasil memuaskan pada kejuaraan nasional Antar–PPLP 2017.

Saat itu, Rizki berhasil meraih medali emas.

Baca juga: Profil Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Indonesia yang Berhasil Pecahkan Rekor Dunia

Tidak puas hanya dengan meraih emas di tingkat nasional, Rizki berhasil menyabet medali pertamanya di kancah Internasional pada kejuaraan dunia junior tahun 2021.

Karir cemerlang yang ia torehkan selama ini membawanya untuk bisa bertanding di olimpiade, sebuah ajang paling bergengsi di dunia olahraga.