Seminggu Kerja di Depot Kayu, Sosok Terduga Teroris di Jakbar Bikin Pemilik Warung Makan Kaget

Pemilik warung makan di kawasan Pagadungan, Kalideres, Jakarta Barat mengaku kaget bahwa ada terduga teroris diantara pelanggan warungnya

Editor: Naufal Fauzy
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI Tim Densus 88 - Pemilik warung makan di kawasan Pagadungan, Kalideres, Jakarta Barat mengaku kaget bahwa ada terduga teroris diantara pelanggan warungnya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemilik warung makan di kawasan Pagadungan, Kalideres, Jakarta Barat mengaku kaget bahwa ada terduga teroris diantara pelanggan warungnya.

Sosok terduga teroris yang dia maksud adalah pekerja di depot kayu yang baru seminggu bekerja di sana.

Dia adalah sosok yang diketahui berinisial R.

R ini merupakan satu dari dua terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

"Dia baru pindah satu minggu lah. Jadi saya baru tahu," ujar Yuli (39), pemilik warung makan di samping lokasi penangkapan, saat ditemui, Kamis (8/8/2024).

Yuli mengatakan, R kerap mengunjungi warung makannya setiap hari.

Namun ia tak mengetahui seperti apa sifat asli terduga teroris itu.

"Dia sering makan ke sini, dan setiap datang selalu pakai masker," ucap Yuli.

Suatu ketika, Yuli pernah bertanya kepada R mengapa selalu pakai masker.

Ia pun mendapat jawaban dari R bahwa kerap mengenakan masker karena mengalami masalah pada gigi.

"Dia bilang punya gigi yang tumbuhnya tidak merata. Enggak tahu malu atau menjaga identitas ya," kata Yuli.

Yuli pun tak menghiraukan alasan R soal mengenakan masker pada saat itu.

Namun, ia saat ini terkejut bahwa seseorang yang kerap datang ke warungnya adalah terduga teroris.

"Saya kira ditangkap karena narkoba atau masalah apa, saya kagetnya karena diduga teroris," papar Yuli.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror menyatakan dua teroris yang ditangkap di Jakarta Barat terpapar propaganda ISIS melalui media sosial (medsos).

Dua teroris insial RJ dan AM ditangkap di Jakarta Barat pada Selasa (6/8/2024) kemarin.

“Hal ini patut menjadi perhatian kita kembali bahwa kedua orang ini tidak dalam jaringan teror yang aktif,” kata Kabag Renmin Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Dari penyelidikan, dua tersangka teroris itu merupakan pendukung ISIS atau Daulah Islamiyah yang juga sering mengunggah propaganda lewat media sosial.

Bahkan, keduanya memiliki niat melakukan serangan hingga merakit bom karena termotivasi dari medsos.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Jakbar Baru Sepakan Kerja di Depot Kayu"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved