Mitos Atau Fakta, Mandi Malam Bisa Bikin Rematik? Waspadai Dampak Lainnya yang Lebih Berbahaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mitos atau fakta, mandi malam hari bisa bikin penyakit rematik di tubuh Anda?

Pertanyaan tersebut berasal dari informasi yang beredar luas di masyarakat bahwa mandi malam menyebabkan rematik.

Informasi tersebut bahkan telah tersebar sejak puluhan tahun lalu sehingga terus terbawa dari generasi ke generasi.

Namun sebenarnya, seperti apa fakta medis terkait dengan mandi malam?

Diungkap dr Tirta Mandira Hudhi dalam konten mitos atau fakta, terkuak fakta soal informasi tersebut.

Ternyata informasi yang menyebut bahwa mandi malam bisa bikin rematik adalah hoaks alias tidak benar.

"Mandi malam menyebabkan penyakit rematik? enggak ada kaitan," ungkap dr Tirta.

Dalam penjelasannya, dr Tirta menyebut bahwa rematik adalah penyakit autoimun yang tidak berkaitan dengan mandi di malam hari.

"Jadi rematik itu sebuah penyakit autoimun yang menyebabkan nyeri pada sendi," ujar dr Tirta.

Penyakit rematik sendiri gejalanya mirip dengan asam urat yakni nyeri pada beberapa anggota tubuh.

"Kalau ada yang bilang (mirip) asam urat. Asam urat yang terlalu tinggi akan menyebabkan pembengkakan," imbuh dr Tirta.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Ternyata Angin Duduk Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius, Simak Penjelasan dr Tirta

Adapun mandi malam, menurut dr Tirta tidak ada kaitannya dengan rematik.

Namun, mandi malam ternyata punya dampak berbahaya yang tak banyak diketahui.

Dampak tersebut berkaitan dengan suhu tubuh.

"Mandi malam-malam sah-sah aja. Cuma posisinya tubuh kita setelah jam 22.00 itu kondisi fisik paling rendah. Jadi ketika kita mandi air dingin, suhu tubuh kita kan 36 derajat, ibarat mesin lagi panas, terus disiram air dingin. Apa yang terjadi? rusak," pungkas dr Tirta.