Kasus Vina Cirebon
Peran Kapolres Inisial R di Kasus Vina Cirebon, Berani Lawan Eks Jenderal, Nasibnya di Ujung Tanduk
Kapolres berpangkat AKBP itu diduga mengintimidasi saksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon beberapa waktu lalu
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kapolres inisial R di kasus Vina Cirebon kini jadi perbincangan publik.
Kapolres berpangkat AKBP itu diduga mengintimidasi saksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon beberapa waktu lalu.
Tak main-main, saksi itu adalah seorang eks Jenderal bintang 3 yang juga merupakan Mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Susno Duadji.
Susno Duadji jadi saksi ahli di sidang PK Saka Tatal bersama dengan Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri.
Peran AKBP R di kasus Vina Cirebon kini jadi pertanyaan publik.
Sebab AKBP R berani melawan Susno Duadji yang merupakan seniornya sendiri.
Saat sidang PK Saka Tatal, Susno Duadji mengaku meminta antar anggota polisi untuk mencari restoran empal gentong.
Anggota polisi yang mengantar Susno Duadji itu pun ternyata langsung diperiksa oleh Propam.
Pemeriksaan terhadap anggota polisi itu atas perintah dari Kapolres berinisial R tersebut.
"Polisi yang muda inisial R memerintahkan Propam memeriksa polisi yang nganter saya," kata Susno Duadi dikutip dari Nusantara TV, Selasa (13/8/2024).
Susno Duadji pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memeriksa AKBP R.
"Saya minta Kapolri periksa orang itu, bila perlu dicopot dari Kapolres, dan tidak wajar dia untuk memimpin Polri ke depan," tegasnya.
Tak menyebutkan Kapolres itu dari Polres mana, namun Susno Duadji hanya memberikan inisial R dan berpangkat AKBP.
"Mudah-mudahan Kapolri dengar," kata dia.
Susno Duaji merasa kecewa karena Kapolres itu seolah menganggap bahwa pihak yang mengajukan PK itu berarti melawan aparat penegak hukum.
"Saya yakin Polri dan elit-elitnya sudah berubah. Tapi ada kecewa di level bawah," jelasnya.
Padahal kehadiran Susno Duadji di PK Saka Tatal adalah bentuk kecintaannya pada Polri agar kesalahan yang sudah ada itu bisa terkoreksi.

Peran AKBP R di kasus Vina ini pun kini jadi pertanyaan publik.
AKBP R bukan polisi yang menyelidiki langsung kasus Vina Cirebon pada tahun 2016.
Sebab, ia menjadi Kapolresta Cirebon Kota pada Juni 2023.
Namun AKBP R atau disebut-sebut AKPB Rano Hadiyanto diketahui merupakan atasan Iptu Rudiana.
Bahkan video Iptu Rudiana di awal saat menangis menceritakan Eky juga diposting di akun Instagram Polres Cirebon Kota.
Iptu Rudiana juga cukup lama menghilang dari publik sebelum akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi.
Sempat ditemui tim tvOneNews, Iptu Rudiana pun mengaku tidak bisa memberikan pernyataan apapun.
Hal itu karena dirinya harus meminta persetujuan terlebih dahulu dari pimpinannya.
Kini diketahui kalau pimpinannya itu adalah AKBP R yang kini menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota.
Bahkan AKBP R diduga jadi orang yang berdiri di samping Rudiana saat memberikan statement di awal kasus Vina Cirebon viral lagi tahun 2024.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
AKBP R
Kapolres Cirebon Kota
kasus Vina
Susno Duadji
Iptu Rudiana
Jenderal
Kapolri
AKBP Rano Hadiyanto
Nasib Miris Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Kondisi Sudirman Memprihatinkan |
![]() |
---|
Ucil Mendadak Ciut Usai MA Tolak PK Kasus Vina Cirebon, Kini Tak Berani Lawan Iptu Rudiana |
![]() |
---|
Cerita Widi Mimpi Bertemu Vina Saat Sidang PK Saka Tatal, Bisikannya Jadi Pertanda Putusan MA |
![]() |
---|
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak, Penasihat Ahli Kapolri Lega: Polisi Tidak Perlu Repot Lagi |
![]() |
---|
Imbas Keputusan Mahkamah Agung, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngebatin, Berat Badan Turun 7 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.